Nakita.id – Seringkali, kita mengalami kejadian tidak nyaman ketika asam lambung naik ke kerongkongan, yang dikenal sebagai refluks asam.
Namun, ada beberapa orang yang khususnya mengalami gejala ini di malam hari.
Wah, apa yang menjadi penyebabnya, ya?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Di bawah ini adalah penyebab umum mengapa asam lambung sering naik di malam hari.
Selain itu, ada pula cara mengelola kondisi ini untuk tidur yang lebih nyenyak dan kualitas hidup yang lebih baik.
Salah satu penyebab utama asam lambung naik di malam hari adalah pola makan yang tidak tepat waktu.
Mengonsumsi makanan berat atau berlemak menjelang tidur meningkatkan risiko refluks asam.
Tidak memberi waktu yang cukup untuk pencernaan sebelum tidur membuat perut lebih penuh dan memberikan kesempatan bagi asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
Posisi tidur juga berperan penting dalam refluks asam.
Tidur dalam posisi miring atau terlentang dapat memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke atas.
Baca Juga: Jangan Nekat! Inilah 6 Kebiasaan yang Memicu Asam Lambung Naik
Posisi ini mengurangi efektivitas gravitasi dalam menjaga asam tetap di perut.
Sebaiknya, tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi menggunakan bantal tambahan.
Atau, Moms juga bisa menyesuaikan posisi tidur untuk meminimalkan kemungkinan refluks asam.
Beberapa jenis makanan dan minuman dapat memicu peningkatan produksi asam lambung, memperburuk gejala refluks asam, seperti:
- Makanan pedas
- Makanan berlemak
- Makanan asam
- Minuman berkafein
Konsumsi alkohol dan merokok juga dapat memengaruhi fungsi katup antara perut dan kerongkongan, menyebabkan asam lambung naik ke atas lebih mudah.
Kegemukan atau obesitas adalah faktor risiko yang signifikan dalam refluks asam.
Kelebihan berat badan menempatkan tekanan ekstra pada perut, menyebabkan tekanan pada katup antara perut dan kerongkongan.
Baca Juga: Tak Selalu Masuk Angin, Gejala Remeh Ini Bisa Jadi Tanda Asam Lambung Kronis
Ini dapat memfasilitasi naiknya asam lambung ke kerongkongan, terutama saat tidur dalam posisi miring atau terlentang.
Stres dan kecemasan dapat berkontribusi pada peningkatan gejala refluks asam.
Hal ini karena stres bisa memengaruhi pola makan yang dapat menyebabkan makan berlebihan atau konsumsi makanan tidak sehat.
Selain itu, stres juga dapat memengaruhi fungsi pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung, yang pada gilirannya meningkatkan risiko refluks asam.
Mengelola asam lambung yang naik di malam hari bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup sehat, seperti:
- Makan dengan waktu yang tepat
- Menghindari makanan pemicu
- Tidur dengan posisi yang tepat
- Menjaga berat badan ideal
Nah, itu dia beberapa penyebab asam lambung sering naik di malam hari.
Jangan lagi dilakukan, ya! (*)
Baca Juga: Benarkah Cabai Memicu Asam Lambung Kambuh? Ini Penjelasannya!
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar