Hindari makanan yang tinggi purin, seperti daging merah, hati, seafood, dan produk olahan daging.
Gantilah dengan makanan yang rendah purin, seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Minumlah banyak air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urine.
Selain itu, olahraga secara teratur juga penting dalam mengelola asam urat. Berolahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengendalikan berat badan, dan mengurangi risiko penumpukan kristal asam urat di sendi.
Pilihlah aktivitas fisik yang tidak memberikan beban berlebih pada sendi, seperti berenang, jalan cepat, atau yoga.
Selain ceri, terdapat beberapa bahan alami lainnya yang dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
Salah satunya adalah jahe. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang kuat dan dapat membantu meredakan peradangan pada sendi yang terkait dengan asam urat.
Anda dapat menambahkan jahe segar ke dalam minuman hangat atau memasukkannya dalam masakan sehari-hari.
Selain itu, kunyit juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Senyawa aktif dalam kunyit yang disebut kurkumin dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi nyeri pada sendi.
Anda dapat menambahkan kunyit ke dalam masakan, atau mengonsumsinya dalam bentuk suplemen. Namun, sebelum mencoba pengobatan alami apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
Mereka dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi medis Anda dan memastikan bahwa tidak ada interaksi obat atau efek samping yang merugikan. (*)
Baca Juga: Asam Urat Tak Hanya karena Usia, Ini Penyebab Sepele Lainnya
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar