GridHEALTH.id - Gejala asam lambung memang mempunyai kemiripan dengan masalah kesehatan lainnya, salah satunya adalah penyakit jantung.
Padahal seperti yang diketahui, kedua penyakit tersebut berbeda dan bagian tubuh yang terdampak pun tidak sama.
Akan tetapi, salah satu gejalanya yakni nyeri dada, dapat sangat membingungkan penderitanya. Pasalnya, kedua penyakit itu sama-sama menyebabkan keluhan tersebut.
Asam lambung atau GERD, terjadi karena otot sfingter bagian bawah dalam kondisi lemas, sehingga isi perut naik kembali ke kerongkongan.
Sedangkan penyakit jantung, disebabkan oleh pembuluh darah arteri koroner yang tersumbat, membuat suplai darah serta oksigen ke jantung berkurang.
Walaupun ada kemiripan di antara gejala tersebut, tapi sebenarnya ada perbedaan nyeri dada yang disebabkan oleh penyakit jantung ataupun asam lambung.
Mengutip laman Mass General Brigham, perbedaan asam lambung dan penyakit jantung dari keluhan nyeri dada, bisa dilihat dari sifatnya.
Nyeri yang menjadi tanda awal serangan jantung, biasanya terasa seperti tertekan atau diremas, bukan rasa sakit.
Perasaan tersebut kemudian menyebar ke bagian tubuh yang lainnya seperti bahu kiri, lengan, dan leher.
Sedangkan nyeri dada atau heartburn yang merupakan gejala asam lambung, cenderung terasa seperti sensasi terbakar dan menjalar ke tenggorokan.
Selain dilihat dari sifat rasa nyeri, perbedaan asam lambung dan penyakit jantung juga dapat diperhatikan dari gejala lain yang menyertainya.
Baca Juga: Ramuan Obat Alami Asam Lambung dari Daun Kemangi Cuma Butuh 2 Bahan, Begini Cara Meraciknya
Dilansir dari WebMD, nyeri dada yang dialami oleh pengidap asam lambung biasanya disertai dengan gejala-gejala berikut ini.
1. Perut kembung
2. Sering bersendawa
3. Disfagia, sensasi makanan tersangkut di tenggorokan
4. Bau mulut atau rasa tidak enak di mulut
5. Mengi, batuk kering, suara serak, atau sakit tenggorokan kronis
Perbedaan asam lambung dan penyakit jantung juga dapat dilihat dari waktu munculnya gejala atau pemicunya.
Nyeri dada yang merupakan gejala asam lambung, rata-rata terjadi setelah mengonsumsi makanan yang memicunya seperti makanan pedas atau asam.
Kemudian, tanda kambuhnya penyakit tersebut juga biasa muncul ketika perut kosong dalam waktu yang lama.
Sementara nyeri dada dalam kasus penyakit jantung, kemunculannya tidak berhubungan dengan makanan dan bisa terjadi secara tiba-tiba.
Nah, itulah hal-hal yang membedakan penyakit jantung dengan asam lambung. Jika dicurigai gejala yang timbul disebbakan oleh gangguan pada jantung, segera pergi ke rumah sakit. (*)
Baca Juga: Cara Alami Mengatasi Asam Lambung dengan 1 Biji Kencur, Yuk Coba!
Source | : | WebMD,Mass General Brigham |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar