Dengan begitu, maka tingkat keasaman akan dinetralkan dan juga menenangkan kerongkongan, serta mengembalikan asam ke perut.
Manfaat permen karet untuk asam lambung selanjutnya, yakni memberikan kelegaan, terutama jika yang dikunyah jenis permen karet bikarbonat.
Air liur juga sudah mengandung bikarbonat dari permen yang dikunyah dan ini akan menetralkan asam di kerongkongan.
Jika mengunyah permen karet dengan bikarbonat, tidak hanya meningkatkan produksi air liur, tapi juga menambahkan lebih banyak bikarbonat ke dalam saliva, sehingga memperkuat efek penetralnya.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Dental Research, jika ingin mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk memilih permen karet bebas gula.
Selain itu, agar gejalanya reda, sebaiknya permen karet dikunyah satu setengah jam setelah makan.
Hindari memilih permen karet dengan rasa peppermint, karena bisa memicu heartburn.
Selain pilihan mengunyah permen, cara termudah untuk mengatasi kondisi ini dan sekaligus mencegahnya kambuh yaitu dengan menghindari makanan yang menjadi pemicu.
Tak hanya itu, perubahan gaya hidup juga dapat mendukung pemulihan kondisi. Ini dapat dimulai dengan berhenti merokok.
Obat antasida yang dijual bebas di apotek, juga berkhasiat mengurangi gejala asam lambung.
Karena, obat tersebut bekerja dengan melemahkan asam lambung. Tapi, efeknya mungkin hanya bertahan sementara dan tetap saja, gaya hidup sehat menjadi pengobatan rumahan paling efektif untuk kondisi ini. (*)
Baca Juga: Trik Jitu Mengatasi Asam Lambung dengan Bahan Alami dari Nanas, Begini Cara Membuatnya
Source | : | Healthline,Harvard Medical School |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar