GridHEALTH.id - Mengunyah permen karet ternyata mempunyai banyak manfaat bagi penderita asam lambung.
Asam lambung naik seperti yang diketahui menyebabkan gejala-gejala yang tidak nyaman.
Misalnya saja perut yang terasa sakit, sensasi panas di dada (heartburn), batuk-batuk, dan bahkan sulit menelan.
Namun rupanya, gejala asam lambung yang mengganggu tersebut bisa dikelola hanya dengan mengunyah permen karet saja.
Yuk, simak penjelasan berikut untuk mengetahui manfaat permen karet untuk asam lambung.
Berbagai manfaat kesehatan telah dikaitkan dengan kebiasaan mengunyah permen karet.
Melansir Healthline, salah satu contohnya yakni memperbaiki kondisi mental. Melakukannya disebut mampu meningkatkan konsentrasi, kemampuan mengingat, dan reaksi terhadap waktu.
Dipercayai kalau mengunyah permen karet mampu melancarkan aliran darah menuju ke otak.
Alhasil, ini akan meningkatkan suplai oksigen ke otak, serta meningkatkan fungsi kognitif.
Sementara itu, manfaat permen karet untuk asam lambung dipercayai dapat mengurangi asam lambung di kerongkongan.
Dikutip dari laman Harvard Medical School, permen karet saat dikunyah akan meningkatkan produksi air liur.
Baca Juga: Gejalanya Beda Tipis, Begini Perbedaan Tanda Asam Lambung dan Penyakit Jantung
Dengan begitu, maka tingkat keasaman akan dinetralkan dan juga menenangkan kerongkongan, serta mengembalikan asam ke perut.
Manfaat permen karet untuk asam lambung selanjutnya, yakni memberikan kelegaan, terutama jika yang dikunyah jenis permen karet bikarbonat.
Air liur juga sudah mengandung bikarbonat dari permen yang dikunyah dan ini akan menetralkan asam di kerongkongan.
Jika mengunyah permen karet dengan bikarbonat, tidak hanya meningkatkan produksi air liur, tapi juga menambahkan lebih banyak bikarbonat ke dalam saliva, sehingga memperkuat efek penetralnya.
Berdasarkan penelitian dalam Journal of Dental Research, jika ingin mendapatkan manfaatnya, disarankan untuk memilih permen karet bebas gula.
Selain itu, agar gejalanya reda, sebaiknya permen karet dikunyah satu setengah jam setelah makan.
Hindari memilih permen karet dengan rasa peppermint, karena bisa memicu heartburn.
Selain pilihan mengunyah permen, cara termudah untuk mengatasi kondisi ini dan sekaligus mencegahnya kambuh yaitu dengan menghindari makanan yang menjadi pemicu.
Tak hanya itu, perubahan gaya hidup juga dapat mendukung pemulihan kondisi. Ini dapat dimulai dengan berhenti merokok.
Obat antasida yang dijual bebas di apotek, juga berkhasiat mengurangi gejala asam lambung.
Karena, obat tersebut bekerja dengan melemahkan asam lambung. Tapi, efeknya mungkin hanya bertahan sementara dan tetap saja, gaya hidup sehat menjadi pengobatan rumahan paling efektif untuk kondisi ini. (*)
Baca Juga: Trik Jitu Mengatasi Asam Lambung dengan Bahan Alami dari Nanas, Begini Cara Membuatnya
Source | : | Healthline,Harvard Medical School |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar