Rasio pinggang-pinggul (waist-to-hip ratio) adalah perbandingan antara lingkar pinggang dan lingkar pinggul.
Rasio ini dapat memberikan indikasi tentang distribusi lemak tubuh dan risiko penyakit terkait obesitas.
Untuk menghitung rasio ini, ukur lingkar pinggang dan lingkar pinggul Anda dan kemudian bagi nilai lingkar pinggang dengan nilai lingkar pinggul. Idealnya, rasio pinggang-pinggul yang sehat adalah:
- Wanita: Rasio kurang dari 0,85
- Pria: Rasio kurang dari 0,90
Jika rasio pinggang-pinggul Anda melebihi angka ini, maka Anda mungkin memiliki penumpukan lemak di sekitar perut yang dapat meningkatkan risiko penyakit.
Selain metode umum yang telah disebutkan di atas, ada juga metode pengukuran tertentu yang dapat digunakan untuk menghitung berat badan ideal berdasarkan perbedaan struktur tubuh antara pria dan wanita. Berikut adalah beberapa metode tersebut:
- Formula Broca: Untuk pria, berat badan ideal dapat dihitung dengan rumus "tinggi badan dalam cm - 100". Sedangkan untuk wanita, rumusnya adalah "tinggi badan dalam cm - 105".
- Formula Lorentz: Untuk pria, berat badan ideal dapat dihitung dengan rumus "tinggi badan dalam cm - 100 - (tinggi badan dalam cm - 150)/4". Sedangkan untuk wanita, rumusnya adalah "tinggi badan dalam cm - 100 - (tinggi badan dalam cm - 150)/2.5".
- Formula Robinson: Untuk pria, berat badan ideal dapat dihitung dengan rumus "tinggi badan dalam cm - 102". Sedangkan untuk wanita, rumusnya adalah "tinggi badan dalam cm - 104".
Perlu diingat bahwa metode pengukuran ini hanya memberikan perkiraan kasar tentang berat badan ideal dan tidak mempertimbangkan faktor lain seperti komposisi tubuh dan tingkat aktivitas fisik.
Baca Juga: Mengatasi Asam Urat Kaki Bengkak Ternyata Bisa Tanpa Obat, Ini 6 Hal yang Perlu Dilakukan
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar