GridHEALTH.id – Keramas adalah bagian penting dari rutinitas perawatan rambut kita. Banyak orang memiliki preferensi sendiri, apakah menggunakan air hangat atau air dingin saat keramas.
Keramas pakai air hangat memiliki beberapa keuntungan seperti membantu membersihkan kulit kepala dan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, ada juga klaim tentang efek samping negatif dari keramas pakai air hangat.
Lantas, benarkah keramas memakai air hangat bisa menimbulkan efek samping? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah fakta dan mitos mengenai efek samping keramas pakai air hangat. Yuk, disimak!
Salah satu klaim tentang efek samping keramas pakai air hangat adalah bahwa itu dapat menyebabkan kekeringan rambut dan kulit kepala.
Faktanya, air hangat dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala dan rambut, yang dapat menyebabkan kekeringan.
Namun, ini bukan spesifik untuk keramas dengan air hangat saja. Paparan berkepanjangan terhadap air panas atau penggunaan sampo yang keras dapat menyebabkan efek serupa.
Pernyataan bahwa keramas pakai air hangat dapat membuat rambut lebih mudah patah adalah mitos.
Jika keramas dilakukan dengan lembut dan menggunakan kondisioner untuk menjaga kelembapan rambut, air hangat tidak akan secara langsung menyebabkan kerusakan pada helai rambut.
Namun, panas berlebih dari pengering rambut atau alat penata rambut lainnya bisa menjadi faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Percaya bahwa keramas pakai air hangat dapat menyebabkan kulit kepala berminyak adalah mitos.
Baca Juga: Larangan Keramas saat Haid, Benarkah Memicu Derasnya Aliran Darah?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar