Manfaat berpikir positif lainnya berhubungan dengan imunitas. Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti menemukan kalau pikiran mempunyai efek yang luar biasa untuk tubuh.
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan aktivasi di area otak yang berkaitan dengan emosi negatif menyebabkan respons kekebalan yang lebih lemah terhadap flu.
Berpikir positif tidak hanya berpengaruh terhadap kemampuan mengatasi stres dan kekebalan tubuh, tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan. Ini termasuk penurunan risiko kematian akibat masalah kardiovaskular, penurunan depresi, dan umur yang lebih panjang.
Ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah. Orang yang tangguh mampu menghadapi krisis atau trauma dengan kekuatan serta tekad.
Alih-alih hancur dalam menghadapi tekanan seperti itu, orang yang mempunyai pikiran positif mempunyai kemampuan untuk melanjutkan hidup dan akhirnya mengatasi kesulitan tersebut.
Meskipun sulit untuk memiliki pikiran positif untuk segala situasi, tapi bukan berarti hal ini tidak bisa terjadi.
Mengutip BetterUp, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membiasakan pola pikir ini, di antaranya:
* Ingat untuk selalu bersyukur.
* Pastikan memiliki waktu tidur yang cukup.
* Menerima situasi yang terjadi apa adanya.
* Tertawa. (*)
Baca Juga: Awas! Ternyata Ini Bahaya Overthinking Jika Tak Kunjung Dihentikan
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Mind,BetterUp |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar