GridHEALTH.id - Berpikiran positif memang mungkin sulit dilakukan bagi sebagian orang, apalagi jika harus dilakukan setiap hari.
Namun, jangan ragu untuk coba menjadi orang dengan pola pikir yang seperti ini, karena dengan begitu bisa mendapatkan manfaatnya bagi fisik dan mental.
Berpikir positif atau positive thinking, menurut Mayo Clinic, bukan berarti mengabaikan kondisi kurang baik dalam hidup.
Seseorang yang mempunyai pola pikir seperti ini, justru menghadapi masalah dengan cara yang lebih baik dan produktif.
Berpikir positif sering diawali dengan self-talk, yang merupakan pikiran tidak terucapkan yang mengalir di kepala.
Pikiran yang muncul secara otomatis tersebut, bisa positif atau negatif. Ini biasanya timbul dari kesalahpahaman yang terjadi karena kurangnya informasi atau harapan karena prasangka tentang yang mungkin terjadi.
Jika pikiran yang muncul di kepala sebagain besar negatif, maka pandangan hidup cenderung pesimis.
Sedangkan, jika positif, maka kemungkinan besar sikap dalam menghadapi hidup cenderung optimis.
Dari Verywell Mind, inilah beberapa manfaat berpikir positif untuk tubuh maupun kesehatan mental.
Saat menghadapi situasi yang membuat stres, berpikir positif jadi cara coping yang efektif daripada bersikap pesimis.
Daripada merasa frustasi terhadap hal-hal yang tidak bisa diubah, orang dengan pola pikir seperti ini cenderung menyusun tindakan dan meminta bantuan atau nasihat orang lain.
Baca Juga: Kerap Disepelekan, Ternyata Ini Dampak Tindakan Boros Bagi Psikis
Manfaat berpikir positif lainnya berhubungan dengan imunitas. Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti menemukan kalau pikiran mempunyai efek yang luar biasa untuk tubuh.
Dalam sebuah studi, peneliti menemukan aktivasi di area otak yang berkaitan dengan emosi negatif menyebabkan respons kekebalan yang lebih lemah terhadap flu.
Berpikir positif tidak hanya berpengaruh terhadap kemampuan mengatasi stres dan kekebalan tubuh, tetapi juga kesejahteraan secara keseluruhan. Ini termasuk penurunan risiko kematian akibat masalah kardiovaskular, penurunan depresi, dan umur yang lebih panjang.
Ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah. Orang yang tangguh mampu menghadapi krisis atau trauma dengan kekuatan serta tekad.
Alih-alih hancur dalam menghadapi tekanan seperti itu, orang yang mempunyai pikiran positif mempunyai kemampuan untuk melanjutkan hidup dan akhirnya mengatasi kesulitan tersebut.
Meskipun sulit untuk memiliki pikiran positif untuk segala situasi, tapi bukan berarti hal ini tidak bisa terjadi.
Mengutip BetterUp, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membiasakan pola pikir ini, di antaranya:
* Ingat untuk selalu bersyukur.
* Pastikan memiliki waktu tidur yang cukup.
* Menerima situasi yang terjadi apa adanya.
* Tertawa. (*)
Baca Juga: Awas! Ternyata Ini Bahaya Overthinking Jika Tak Kunjung Dihentikan
Source | : | Mayo Clinic,Verywell Mind,BetterUp |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar