GridHEALTH.id - Terdapat banyak bahan alami yang dapat digunakan dalam pengobatan kolesterol, salah satunya biji rami.
Biji rami sudah digunakan selama ribuan tahun sebagai obat tradisional, terutama di wilayah Mediterania.
Dilansir dari WebMD, dipercayainya bahan alami ini sebagai obat karena kandungan beberapa senyawa yang baik untuk kesehatan.
Misalnya asam alfa-linolenat (ALA), yang merupakan salah satu asam lemak omega-3 esensial yang diubah menjadi DHA dan EPA, yakni omega-3 yang lebih aktif di dalam tubuh.
Walaupun belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efektivitasnya terhadap jantung, tapi bahan alami ini menunjukkan hasil yang baik dalam menurunkan kolesterol tinggi.
Melansir Healthline, sebuah studi dilakukan selama 1 bulan pada orang-orang yang mempunyai penyakit arteri perifer.
Dari hasil studi itu, ditemukan konsumsi 4 sendok makan, setara dengan 30 gram biji rami giling per hari mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sebesar 15%.
Studi serupa juga dilakukan pada 112 orang pengidap tekanan darah tinggi selama 12 minggu dan hasilnya tidak jauh berbeda.
Dilaporkan, 4 sendok makan (30 gram) biji rami per hari, berujung pada penurunan indeks massa tubuh (BMI), kolesterol total, dan tekanan darah yang signifikan.
Selain pengaruh dari senaywa alfa-linoleat, diperkirakan efektivitas biji rami sebagai obat kolesterol juga dipengaruhi oleh serat, yang mengikat garam empedu sebelum dikeluarkan oleh tubuh.
Untuk mengisi kembali garam empedu ini, kolesterol ditarik dari darah ke hati, menghasilkan kadar yang lebih rendah.
Baca Juga: Inovasi Tes DNA untuk Pengobatan Kolesterol, Lebih Personal dan Minim Efek Samping
Selain untuk menurunkan kolesterol, biji-bijian ini juga dikenal mempunyai banyak manfaat untuk kondisi kesehatan lainnya.
Misalnya, memperbaiki kadar gula darah bagi penyandang diabetes, mengurangi peradangan, hingga mengatasi hot flashes atau keringat malam hari yang dialami oleh wanita saat memasuki fase menopause.
Jika ingin mencobanya, maka disarankan mengonsumsi biji rami yang sudah digiling daripada yang utuh.
Ini karena biji rami giling lebih mudah dicerna. Mengingat, usus tidak mampu memecah kulit terluar yang bertekstur keras.
Untuk mengonsumsinya, pengidap kolesterol tinggi dapat menambahkan biji rami yang sudah digiling ke dalam olahan makanan.
Penggunaan bahan alami ini juga tergolong aman dan efek samping yang ditimbulkan juga minim.
Kandungan serat larutnya, bagi beberapa orang mungkin menyebabkan diare, kram, perut kembung, dan dipenuhi gas.
Namun dalam dosis yang tinggi, terutama bila jarang minum air, dapat menyebabkan sembelit dan obstruksi usus, tapi ini jarang terjadi.
Bagi pengidap kolesterol tinggi, dosis yang disarankan sekitar 4 sendok makan atau 300 gram per hari.
Akan tetapi, konsultasi dengan dokter ada baiknya dilakukan terlebih dahulu sebelum memulai pengobatan tradisional ini.
Apalagi, jika dalam keseharian, ada obat yang biasa dikonsumsi. Mengonsusmi biji rami tanpa konsultasi terlebih dahulu, dikhawatirkan terjadi interaksi yang tidak diinginkan dengan obat. (*)
Baca Juga: Rutin Konsumsi Rebusan 4 Daun Ini Setiap Hari untuk Turunkan Kolesterol
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar