GridHEALTH.id - Selain kekurangan gizi, obesitas juga menjadi masalah kesehatan berkaitan dengan nutrisi yang perlu diperhatikan.
Dalam beberapa bulan terakhir, kasus obesitas di Indonesia menjadi sorotan.
Kondisi berat badan yang berlebihan memang tak boleh disepelekan, karena bisa berakibat fatal. Seperti dua kasus terakhir yang terjadi pada Muhammad Fajri dan Cipto.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui wakil menteri kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, peningkatan angka obesitas terjadi di wilayah peyangga seperti Tangerang, Depok, dan Bogor.
Hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pun juga menunjukkan peningkatan kasus obesitas dari 15,3 persen pada 2013 menjadi 21,8 persen pada 2018.
Melihat kondisi ini, Dante mengajak masyarakat untuk lebih cermat memilih makanan yang akan dikonsumsi, agar terhindar dari dampak obesitas.
Selain itu, ia juga menyarankan masyarakat memanfaatkan waktu libur untuk berolahraga, supaya terhindar dari kondisi ini.
"(Mencegah obesitas) kuncinya bukan saja di pemerintah. Kembali kepada keluarga. Sekarang saya mau tanya kalau hari Minggu jalan-jalan ke mana? Ke mal. Di mal ngapain? Duduk, makan. Ya kita (bisa) jalan-jalan itu ke taman, olahraga," ujarnya, Senin (24/7/2023).
Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan saat waktu luang untuk menekan risiko obesitas.
Berjalan kaki adalah olahraga ringan namun efektif yang dapat dilakukan oleh hampir semua orang.
Aktivitas ini tidak hanya membantu membakar kalori, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, menguatkan otot, dan menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga: Kasus Obesitas Meningkat Signifikan, Berisiko Timbulkan 6 Penyakit Ini
Cobalah untuk menyisipkan waktu berjalan kaki setiap hari, seperti berjalan kaki ke kantor atau toko, atau mengambil waktu untuk jalan-jalan di taman pada akhir pekan.
Bersepeda adalah olahraga aerobik yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mencegah obesitas.
Aktivitas ini membakar banyak kalori, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan membentuk otot kaki.
Bersepeda dapat dilakukan baik di alam terbuka atau menggunakan sepeda stasioner di gym.
Jangan ragu untuk bersepeda ke tempat kerja atau menghabiskan akhir pekan menjelajahi jalur sepeda di sekitar kota.
Renang adalah latihan bebas bentuk yang menggabungkan kerja seluruh tubuh dan sangat efektif dalam membakar kalori.
Olahraga ini juga menawarkan manfaat tambahan bagi sendi dan otot karena beban tubuh terangkat.
Renang dapat menjadi olahraga menyenangkan yang cocok untuk semua usia, sehingga membantu mendorong konsistensi dalam rutinitas latihan.
Latihan aerobik adalah latihan kardiovaskular yang membantu membakar kalori dan meningkatkan kapasitas paru-paru.
Olahraga ini termasuk dalam berbagai bentuk, seperti zumba, aerobik air, atau lompat tali. Latihan aerobik dapat diikuti di kelas atau di rumah dengan bimbingan video latihan.
Rutinitas latihan aerobik yang teratur akan membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan tingkat energi. (*)
Baca Juga: Awas Bahaya Obesitas Menghantui, Cek Apakah Anda Mengalami Tanda-tanda Berikut Ini
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar