Serat dalam jengkol dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam jengkol memiliki potensi untuk meningkatkan elastisitas pembuluh darah, yang mendukung kesehatan kardiovaskular.
Jengkol mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan pasokan energi yang berkelanjutan.
Ini bermanfaat bagi wanita yang memiliki aktivitas fisik dan mental yang tinggi sehari-hari.
Meskipun jengkol memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, ada beberapa perhatian yang perlu diingat.
Makan jengkol dalam jumlah berlebihan atau terlalu sering dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan gas yang berlebihan karena kandungan senyawa seperti asam oksalat dan gas metana di dalamnya.
Oleh karena itu, konsumsilah jengkol dengan bijaksana dan dalam porsi yang wajar.
Kesimpulannya, jengkol adalah makanan yang dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam bagi wanita.
Kandungan nutrisi, fitonutrien, dan kemampuannya dalam membantu regulasi hormon menjadikan jengkol sebagai tambahan yang baik dalam diet sehat.
Namun, seperti halnya dengan makanan apapun, konsumsilah jengkol dengan seimbang dan berhati-hati untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus atau jika ragu tentang penggunaan jengkol dalam diet Anda.
Baca Juga: Dikenal Kaya Antioksidan Jengkol dan Petai Ternyata Mengandung Racun, Ini Kata Ahli Gizi
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar