GridHEALTH.id – Proses penuaan alami seringkali menyebabkan perubahan dalam fungsi kognitif seseorang.
Meskipun sulit untuk menentukan batas yang jelas antara penuaan normal dan gangguan kognitif seperti demensia, ada beberapa ciri-ciri lain yang bisa diamati pada orang yang mengalami perubahan kognitif.
Apa saja ciri-cirinya? Berikut ini penjelasannya.
Di luar gejala lupa yang sering dikaitkan dengan pikun, berikut adalah beberapa ciri-ciri lain yang mungkin Anda perhatikan:
Orang yang mengalami gangguan kognitif mungkin mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks atau merencanakan tindakan di masa depan.
Kemampuan mereka untuk mengorganisir informasi dan membuat keputusan yang tepat mungkin terpengaruh.
Selain lupa kata-kata, mereka mungkin mengalami kesulitan dalam memahami atau menggunakan bahasa secara efektif.
Ini bisa terlihat dalam kesulitan menyusun kalimat yang koheren atau dalam berbicara dengan pengucapan yang salah.
Orang yang mengalami gangguan kognitif mungkin mengalami kesulitan dalam menilai jarak atau ruang.
Misalnya, mereka bisa merasa bingung dalam lingkungan yang tidak dikenali atau mengalami kesulitan berjalan di sekitar rumah.
Kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari yang biasanya dilakukan tanpa masalah dapat menjadi ciri lain dari gangguan kognitif.
Baca Juga: Menghindari Kebiasaan yang Membuat Cepat Pikun: Menjaga Kesehatan Otak Anda
Contohnya, mereka mungkin mengalami kesulitan mengenali bagaimana menggunakan peralatan rumah tangga atau mengatur keuangan.
Mengenali orang atau tempat yang dikenali juga bisa menjadi sulit bagi seseorang dengan gangguan kognitif.
Mereka mungkin mengalami kebingungan dalam mengenali anggota keluarga atau teman-teman yang dekat.
Gangguan kognitif juga bisa mempengaruhi mood dan perilaku. Seseorang mungkin menjadi lebih cemas, marah, atau bahkan depresi.
Perubahan dalam kepribadian atau perilaku sosial juga dapat menjadi tanda-tanda.
Orang dengan gangguan kognitif mungkin kesulitan dalam mengikuti instruksi sederhana atau mengingat langkah-langkah prosedur tertentu.
Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam merawat diri sendiri dan menjaga kebersihan pribadi, seperti mandi atau mengganti pakaian.
Penting untuk diingat bahwa ciri-ciri ini tidak selalu menunjukkan adanya gangguan kognitif.
Beberapa perubahan kognitif ringan dapat terjadi sebagai bagian normal dari penuaan.
Jika Anda mengamati ciri-ciri yang mencurigakan pada diri sendiri atau orang lain, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
Diagnosis dini dan tindakan yang tepat dapat membantu mengelola gejala dan memastikan kesejahteraan jangka panjang. (*)
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Demensia, Penderitanya jadi Pikun
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar