GridHEALTH.id - Belakangan serial 'Narcos' yang diproduksi oleh Netflix tengah menjadi sorotan.
Mengutip IMBD, dalam serial ini mengandung adegan kekerasan yang brutal, pembunuhan, narkoba, hingga adegan dewasa.
Serial ini, menceritakan tentang kehidupan kriminal Pablo Escobar yang diperankan oleh Wagner Moura, yang mendirikan kartel narkoba di Medllin, Kolombia.
Pablo yang awalnya hanya menyelundupkan barang-barang ilegal biasa, kemudian mengambil kesempatan untuk terjun ke dunia obat-obatan terlarang hingga menjadi bos kartel terbesar di Kolombia.
Kemudian menarik perhatian publik setelah mahasiswa UI AAB (23) mengaku aksi menghabisi nyawa adik tingkatnya MNZ (19), karena terinspirasi dari serial ini.
Psikolog klinis dewasa Adriana Amalia, M.Psi, mengatakan semua saluran informasi yang masuk ke panca indera kita, bisa menuntun pada pemikiran hingga perilaku tertentu.
"Contoh sederhananya saja, sebelum mau tidur konsumsi media sosial tentang berita-berita yang tidak menyenangkan, jadi kepikiran aneh-aneh, mimpi buruk, atau jadi overthinking," katanya kepada GridHEALTH, Kamis (10/8/2023).
Tontonan ataupun informasi kita terima, akan diproses di dalam pikiran. Kemudian apakah menghasilkan tindakan baik atau buruk, itu bergantung bagaimana seseorang mengelolanya.
"Sebagai contoh kasus UI ini, ini saya tidak menganalisa kasusnya, tapi dari sudut pandang umumnya apakah seseorang bisa terinsiprasi dari film, tentu saja bisa jawabannya," ujarnya.
Ia menambahkan, "Tetapi hal itu juga dipicu dari beberapa informasi, misalnya seringkali menonton tayangan tersebut, punya masalah yang hampir mirip, tidak punya cara-cara khusus untuk menyelesaikan masalah pribadi. Kemudian rasa tidak berdaya, tidak ada sarana bantuan, enggak punya jalan keluar."
Faktor-faktor tersebut, bisa membuat seseorang yang menonton tayangan tertentu bepikir, bahwa apa yang dilihatnya menjadi solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.
Baca Juga: Apakah Seperti Kasus David Korban Penganiyayan Mario Ditanggung BPJS Kesehatan?
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar