GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang dapat dialami oleh siapa saja, bahkan pada kelompok usia muda.
Jika mengalami kolesterol tinggi pada usia yang masih muda, sangat penting untuk bersikap proaktif dalam mengelolanya.
Lipid darah tinggi pada usia berapa pun, akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebuah studi yang dipublikasikan di JACC Journals pada 2020, menemukan semakin muda mengalami kolesterol tinggi, maka risikonya lebih besar untuk mengidap penyakit kardiovaksular.
Dikutip dari Healthline, penelitian tersebut menemukan kerusakan arteri akibat kolesterol jahat (LDL) yang meningkat, sifatnya kumulatif.
Sehingga, sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap berada di batas yang normal pada awal kehidupan.
Penyebab terjadinya kondisi ini pada orang-orang berusia muda cukup beragam, tidak hanya pengaruh genetik, tapi juga kebiasaan sehari-hari.
Faktor genetik mungkin memang sulit untuk diubah. Tapi, beberapa kebiasaan buruk berikut dapat diubah, agar tubuh menjadi lebih sehat.
Melansir LetsGet Checked, bila sehari-hari mengonsumsi makanan olahana, lemak trans, hingga produk susu tinggi lemak, maka dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Mengurangi lemak jenuh, menghilangkan lemak trans, dan menggantinya dengan lemak sehat dapat berdampak signifikan pada kadar kolesterol serta kesehatan jantung secara menyeluruh.
Malas bergerak atau penerapan gaya hidup sedentary, merupakan salah satu penyebab kolesterol di usia muda yang lainnya.
Baca Juga: Dinilai Jadi Obat, Ternyata Makanan Ini Justru Memicu Kolesterol
Source | : | Healthline,LetsGet Checked |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar