Kekurangan air dapat menyebabkan mulut kering dan kurangnya produksi air liur.
Mulut kering bisa menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri, yang dapat menyebabkan bau nafas tak sedap.
Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh dan memerlukan hidrasi yang cukup.
Kurangnya asupan air dapat menyebabkan kulit kering, bersisik, dan kurang bercahaya.
Ini juga bisa meningkatkan risiko iritasi dan penuaan dini.
Kekurangan cairan dapat memengaruhi fungsi otak dan kognitif.
Anda mungkin merasa sulit berkonsentrasi, merasa bingung, atau bahkan mengalami sakit kepala.
Tubuh seringkali bingung antara rasa lapar dan haus.
Akibatnya, saat Anda kurang minum air, Anda mungkin merasa lapar berlebihan padahal sebenarnya tubuh memerlukan air.
Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menghambat proses pencernaan yang normal.
Anda mungkin mengalami sembelit atau masalah pencernaan lainnya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Kurang Minum Air Putih Sebabkan Gagal Ginjal?
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar