Selain membakar lemak, aktivitas fisik juga akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Kebiasaan pemicu kolesterol selanjutnya yakni konsumsi alkohol dan menjadi perokok aktif.
Alkohol mempunyai kandungan racun yang berdampak buruk pada fungsi jantung, pembuluh darah, dan hati.
Salah satu konsekuensi dari kebiasaan ini adalah terhambatnya proses pembakaran kolesterol, sehingga membuatnya menumpuk di pembuluh darah.
Selain konsumsi alkohol, terbiasa merokok juga mempunyai efek buruk yang tidak jauh berbeda.
Senyawa kimia yang ada di rokok bisa menghambat kinerja enzim yang bekerja menjaga kolesterol jahat berada di level yang normal.
Alhasil, terjadilah penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Stres memang tidak bisa dihindari, segala kegiatan yang dilakukan dapat menimbulkan kondisi ini.
Akan tetapi, stres perlu dikelola dengan baik. Jika tidak, maka dampaknya adalah peningkatan kadar kolesterol.
Saat stres, tubuh akan merilis hormon kortisol dan adrenalin, di mana keduanya dapat meningkatkan level kolesterol dalam tubuh.
Apabila sedang stres, kelolalah kondisi ini dengan menuliskan atau membicarakan apa masalah yang sedang dihadapi.
Setelah mengetahui apa saja kebiasaan pemicu kolesterol, bila masih sering melakukannya, cobalah untuk mengubahnya secara perlahan. (*)
Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya
Source | : | Emc.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar