GridHEALTH.id - Pola makan bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kenaikan kadar kolesterol.
Sejumlah makanan diketahui memang dapat meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.
Hal ini karena makanan terutama yang tinggi lemak jenuh, dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Tapi selain dari makanan yang dikonsumsi, kebiasaan sehari-hari tanpa disadari juga bisa menjadi penyebab kondisi ini.
Beberapa kebiasaan pemicu kolesterol berikut sering dilakukan tanpa disadari efeknya.
Duduk dalam posisi yang sama dalam waktu yang panjang, seperti saat bekerja atau belajar, sering dilakukan oleh banyak orang.
Setelah menyelesaikan pekerjaan atau tugas, biasanya seseorang lebih memilih untuk berbaring.
Melansir EMC, padahal kebiasaan ini kurang baik untuk kesehatan dan bisa memicu penumpukan lemak serta kolesterol.
Apalagi jika dalam sehari-hari terbiasa mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak.
Untuk membantu mengelola level kolesterol, di tengah kesibukan, cobalah untuk naik ke lantai yang lebih tinggi menggunakan tangga.
Selain itu, bisa juga memanfaatkan waktu akhir pekan untuk berolahraga daripada berbaring seharian di kamar.
Selain membakar lemak, aktivitas fisik juga akan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Kebiasaan pemicu kolesterol selanjutnya yakni konsumsi alkohol dan menjadi perokok aktif.
Alkohol mempunyai kandungan racun yang berdampak buruk pada fungsi jantung, pembuluh darah, dan hati.
Salah satu konsekuensi dari kebiasaan ini adalah terhambatnya proses pembakaran kolesterol, sehingga membuatnya menumpuk di pembuluh darah.
Selain konsumsi alkohol, terbiasa merokok juga mempunyai efek buruk yang tidak jauh berbeda.
Senyawa kimia yang ada di rokok bisa menghambat kinerja enzim yang bekerja menjaga kolesterol jahat berada di level yang normal.
Alhasil, terjadilah penumpukan kolesterol di pembuluh darah.
Stres memang tidak bisa dihindari, segala kegiatan yang dilakukan dapat menimbulkan kondisi ini.
Akan tetapi, stres perlu dikelola dengan baik. Jika tidak, maka dampaknya adalah peningkatan kadar kolesterol.
Saat stres, tubuh akan merilis hormon kortisol dan adrenalin, di mana keduanya dapat meningkatkan level kolesterol dalam tubuh.
Apabila sedang stres, kelolalah kondisi ini dengan menuliskan atau membicarakan apa masalah yang sedang dihadapi.
Setelah mengetahui apa saja kebiasaan pemicu kolesterol, bila masih sering melakukannya, cobalah untuk mengubahnya secara perlahan. (*)
Baca Juga: Hati-hati Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya
Source | : | Emc.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar