GridHEALTH.id - Begadang, yaitu kebiasaan tidur kurang atau tidur di waktu yang tidak seharusnya, telah menjadi tren umum di antara banyak orang.
Banyak yang melakukannya untuk menyelesaikan pekerjaan, menikmati hiburan malam, atau hanya karena jadwal yang sibuk.
Namun, terlalu sering begadang dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Apa saja dampak buruknya?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah sejumlah bahaya terlalu sering begadang untuk kesehatan.
Terlalu sering begadang dapat mengganggu pola tidur alami tubuh.
Ini dapat menyebabkan gangguan tidur kronis seperti insomnia, di mana seseorang sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.
Gangguan tidur ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Begadang secara teratur dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan jangka panjang, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang dapat terjadi akibat kurang tidur secara konsisten.
Baca Juga: Bahaya Begadang, Mengungkap Risiko Kematian Akibat Kurang Tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Terlalu sering begadang dapat meningkatkan risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
Kehilangan tidur juga dapat memengaruhi kemampuan berpikir, konsentrasi, dan pengambilan keputusan.
Seseorang yang terlalu sering begadang cenderung kurang produktif.
Kurang tidur dapat mengurangi daya tahan fisik dan mental, mengakibatkan penurunan produktivitas di tempat kerja atau dalam kegiatan sehari-hari.
Begadang dapat mengakibatkan kantuk dan penurunan reaksi, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi.
Mengemudi dalam keadaan lelah dapat sama bahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Ini dapat mengakibatkan sering sakit dan pemulihan yang lebih lambat.
Tidur yang cukup penting untuk mempertahankan kulit yang sehat dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Kurang tidur dapat menyebabkan kulit tampak kusam, lingkaran hitam di bawah mata, dan keriput.
Tidur adalah waktu ketika tubuh memperbaiki diri dan mengatur produksi hormon.
Ketidakseimbangan hormon akibat kurang tidur dapat mengganggu siklus menstruasi pada wanita dan memengaruhi kesuburan.
Baca Juga: Efeknya Sangat Fatal! Ini Bahaya Begadang bagi Wanita yang Tak Boleh Disepelekan
Terlalu sering begadang dapat mengganggu metabolisme tubuh, yang dapat mengakibatkan peningkatan berat badan. Orang yang tidur lebih sedikit cenderung memiliki nafsu makan yang tidak terkontrol dan memilih makanan tidak sehat.
Kurang tidur dapat memengaruhi suasana hati dan toleransi seseorang terhadap stres. Ini dapat memengaruhi hubungan sosial dengan teman, keluarga, dan rekan kerja.
- Prioritaskan tidur yang cukup setiap malam.
- Buat jadwal tidur yang konsisten.
- Hindari minuman berkafein atau alkohol sebelum tidur.
- Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap.
- Batasi paparan cahaya biru dari layar gadget sebelum tidur.
- Jika Anda merasa kesulitan tidur, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli tidur atau profesional kesehatan.
Kesimpulannya, terlalu sering begadang dapat berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental Anda.
Penting untuk menjaga pola tidur yang sehat dan cukup untuk mendukung kesejahteraan Anda secara keseluruhan.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur atau memiliki kebiasaan begadang yang merugikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah tidur Anda. (*)
Baca Juga: Lengkap, Tips Mengatasi Bayi Baru Lahir yang Sering Begadang
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar