Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah untuk didapatkan dan juga diolah.
Untuk mencegah anak stunting, tambahkan 1 butir telur pada menu harian yang akan dikonsumsi oleh Si Kecil.
Makanan bergizi cegah stunting selanjutnya adalah hati ayam. Sama seperti telur, ini juga merupakan sumber protein hewani.
Dalam 100 gram hati ayam diketahui terdapat 27,4 gram protein yang jauh lebih besar dibandingkan daging ayam, yang hanya mengandung sekitar 18,2 gram.
Mudah ditemui di Indonesia, memasukkan ikan dalam menu makanan anak dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya.
Pasalnya, ikan selain sebagai sumber protein juga terdapat kandungan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, mata, dan sarafnya.
Meskipun tahu bukan sumber protein hewani, tapi di dalam juga terkandung protein yang yang baik untuk tubuh anak.
Selain itu, tahu juga menjadi sumber nutrisi lainnya seperti zat besi hingga kalsium, yang baik untuk pertumbuhan anak.
Kacang merupakan makanan yang kaya akan serat dan mengandung banyak protein nabati.
Bahan makanan ini juga terbilang murah, serta mudah didapatkan di pasar maupun supermarket.
Jenis kacang yang baik untuk dikonsumsi oleh balita yakni kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang merah. (*)
Baca Juga: Bukan Hanya Gizi Buruk, Ini Penyebab Utama Stunting yang Jarang Diketahui
Source | : | Kementerian Kesehatan |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar