GridHEALTH.id - Jengkol yang terkenal sebagai makanan dengan aroma yang menyengat, ternyata bermanfaat untuk kesehatan.
Jengkol atau nama ilmiahnya Archidendron pauciflorum, adalah buah yang tumbuh di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Buah ini mempunyai rasa pahit yang khas dan baunya yang kuat. Meski kontroversial dari segi aroma, jengkol tetap mempunyai banyak penggemar.
Selain dapat mengenyangkan perut saat diolah jadi makanan lezat, buah ini diyakini memiliki beragam manfaat kesehatan.
Berikut adalah efek positif bagi kesehatan yang bisa didapatkan dari makan jengkol.
Jengkol kaya akan beragam nutrisi yang baik, di dalamnya terkandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memastikan berbagai fungsi tubuh berjalan dengan baik.
Jengkol juga mengandung serat diet yang tinggi. Serat seperti yang diketahui dapat menjaga pencernaan tetap sehat, dengan mencegah masalah kesehatan seperti sembelit dan penyakit usus besar.
Selain itu, serat juga membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam darah.
Bagi vegetarian atau vegan, jengkol adalah sumber protein nabati yang baik.
Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta menjaga kesehatan otot dan tulang.
Baca Juga: Dibalik Bau Menyengat, Petai Mampu Hindari 5 Masalah Kehamilan yang Bisa Menyerang Kapan Saja
Manfaat bahan alami yang selanjutnya dari jengkol adalah menjaga kesehatan paru dari kandungan seratnya.
Serat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, ada zat besi yang akan membantu dalam produksi sel darah merah, yang diperlukan untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Kalsium dan fosfor dalam jengkol juga tak kalah penting dalam menjaga kesehatan tulang.
Kalsium diperlukan untuk membangun dan memperkuat tulang, sementara fosfor membantu menjaga kepadatan tulang yang baik.
Jengkol mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan karotenoid.
Senyawa-senyawa ini membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis.
Vitamin C dalam jengkol dikenal sebagai booster sistem kekebalan tubuh alami.
Mengonsumsi jengkol secara teratur dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Manfaat jengkol yang terakhir adalah meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi jengkol berlebihan dapat menghasilkan efek samping negatif, jadi perlu dilakukan dengan bijak. (*)
Baca Juga: Atasi Masalah Asam Lambung Tanpa Pengobatan dengan Petai Cina
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar