Sependapat dengan Eva, ia juga mengingatkan pentingnya untuk mengenali gejala kanker limfoma terutama jenis hodgkin.
Adapun gejala kanker limfoma yang utama adalah munculnya benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau pangkal paha.
Ia menjelaskan, benjolan di tubuh bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari infeksi, trauma, hingga yang sifatnya ganas seperti kanker.
Jelas, benjolan yang disebabkan oleh infeksi ataupun trauma berbeda dengan tumor ganas yang dapat berubah menjadi kanker.
"Jadi yang (karena) trauma dan keganasan, itu jelas berbeda. Kalau trauma dan infeksi benjolannya tidak bertambah besar ataupun kalau besar hanya dalam waktu tertentu kemudian membaik," jelasnya.
Sedangkan pada benjolan yang bukan disebabkan oleh infeksi, biasanya benjolan akan bertambah besar dan tidak sakit.
Ciri benjolan kanker limfoma yang juga perlu diperhatikan, biasanya muncul tidak hanya satu tapi bisa beberapa di sepanjang kelenjar getah bening.
"Dari kepala sampai kaki ada kelenjar getah bening. Setiap ada pembuluh darah, pasti ada getah beningnya," ujarnya.
Biasanya gejala tersebut disertai dengan gejala penyerta atau disebut B symptomps, yang meliputi demam lebih dari 38 derajat celsius, berkeringat pada malam hari.
Selain itu, kanker juga menyebabkan penurunan berat badan drastis selama 6 bulan, gatal-gatal, dan kelelahan luar biasa.
Oleh karena itu, apabila mengalami mendapati benjolan dan diikuti dengan gejala penyerta, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan. (*)
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar