GridHEALTH.id - Naiknya kadar kolesterol secara tiba-tiba patut diwaspadai dengan mengenali ciri-cirinya.
Menurut American Heart Association, penyebab kolesterol naik yang umum meliputi pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, dan mempunyai berat badan berlebih.
Faktor-faktor tersebut, cenderung menyebabkan peningkatan kolesterol dalam jangka waktu yang lama.
Kendati begitu, dalam beberapa kondisi kadar kolesterol bisa meningkat lebih cepat. Dilansir dari Healthline, penyebab kolesterol naik secara tiba-tiba antara lain:
Dalam sebuah penelitian pada 2018, ditemukan orang yang mengonsumsi rata-rata empat espresso per hari mengalami peningkatan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).
Stres memang dapat memengaruhi kesehatan tubuh, termasuk memicu kolesterol tinggi.
Tingginya hormon kortisol yang dilepaskan saat stres, dapat meningkatkan risiko lonjakan LDL dan kolesterol total.
Merokok merupakan penyebab lain dari lonjakan kadar kolesterol. Hal ini disebabkan oleh nikotin, bahan utama yang terdapat pada produk tembakau.
Beberapa jenis obat menyebabkan lonjakan kolesterol mendadak, seperti obat antidepresi, beta-blocker, retinoid, dan imunosupresan.
Obat-obat tersebut meningkatkan kadar kolesterol darah dengan mengubah metabolisme lipid.
Selain keempat hal tersebut, faktor lain yang juga memicu kolesterol tinggi secara mendadak yakni kehamilan dan penurunan berat badan yang cepat.
Seperti yang diketahui, mempunyai level kolesterol tinggi bukan hal yang baik untuk kesehatan, karena ini berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kewaspadaan, kenali ciri kolesterol mendadak berikut ini:
1. Mati rasa: Kadar kolesterol yang tinggi, menghambat suplai darah. Sehingga saraf di area tertentu terkena dampaknya.
Mengakibatkan kesemutan atau mati rasa, paling sering terjadi di sekitar tangan dan kaki.
2. Sesak napas: Ini bisa jadi disebabkan berkurangnya aliran darah ke jantung yang terjadi saat kolesterol menumpuk di arteri.
3. Nyeri dada: Kolesterol yang menumpuk di arteri, akan mengakibatkan penyumbatan, yang pada akhirnya menimbulkan rasa nyeri di dada.
4. Kelelahan: Orang dengan kolesterol tinggi memiliki timbunan kolesterol daalm darah, sehingga mengurangi suplai darah ke otot dan dapat menyebabkan kelelahan.
5. Tekanan darah tinggi: Akumulasi kolesterol di pembuluh darah menyebabkan keterbatasan, sehingga meningkatkan resistensi pembuluh darah yang berakhir dengan tekanan darah tinggi.
6. Masalah penglihatan: Indera penglihatan juga bisa terpengaruh oleh kolesterol tinggi.
Ini karena ada kemungkinan terjadi penyumbatan di arteri yang menyuplai darah ke mata, jika kolesterol menumpuk.
Bila merasakan enam ciri kolesterol tinggi tersebut, lakukan perubahan gaya hidup dan jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. (*)
Baca Juga: Daging Kambing vs Daging Sapi, Mana yang Lebih Tinggi Kandungan Kolesterolnya?
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar