GridHEALTH.id - Vegetarian adalah pola makan yang sama sekali tidak mengonsumsi daging ataupun produk hewani lainnya.
Umumnya, mereka mengonsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Penelitian menunjukkan, pola makan ini baik untuk kesehatan karena rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Selain serat, dari makanan yang dikonsumsi juga bisa mendapatkan banyak vitamin, mineral, dan senyawa tumbuhan sehat lainnya.
Kendati demikian, bagi sejumlah penganut vegetarian yang menerapkannya dengan tidak benar, pola makan yang menyehatkan malah bisa memberikan efek negatif.
Bertepatan pada Hari Vegetarian yang diperingati pada 1 Oktober kemarin, berikut adalah beberapa kekeliruan yang sering terjadi dan seharusnya dihindari agar tetap sehat serta bugar.
Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan oleh penganut vegetarian adalah kurangnya asupan nutrisi penting seperti protein, vitamin B12, zat besi, kalsium, dan omega-3.
Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti anemia, kelemahan otot, dan masalah saraf.
Penganut vegetarian perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi ini melalui makanan nabati atau suplemen jika diperlukan.
Meskipun diet vegetarian mengutamakan makanan berbasis tumbuhan, mengonsumsi terlalu banyak makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh bisa merusak kesehatan.
Makanan olahan jarang mengandung nutrisi esensial, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
Baca Juga: Apa Bedanya Vitamin dan Multivitamin serta Apa Kegunaan Multivitamin?
Kesalahan penganut vegetarian berikutnya yakni makanan yang dikonsumsi sehari-hari kurang bervariasi.
Mengonsumsi makanan yang sama berulang kali dapat mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi tertentu.
Sebaiknya, cobalah untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan nabati termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan untuk memastikan asupan nutrisi tetap seimbang.
Mengonsumsi makanan nabati yang sehat adalah penting, tapi ukuran porsi juga harus diperhatikan.
Terlalu banyak kalori dari makanan nabati masih bisa mengakibatkan penambahan berat badan.
Penganut vegetarian perlu belajar mengukur porsi makan mereka, sehingga mampu menjaga berat badan yang sehat.
Fokus hanya pada vegetarianisme tidak cukup, kualitas nutrisi makanan juga sangat penting.
Sebagian besar diet vegetarian yang sehat seharusnya mengandung makanan organik, bebas pestisida, dan non-GMO untuk memaksimalkan manfaat kesehatannya.
Menghitung kebutuhan kalori adalah penting bagi penganut vegetarian yang ingin menjaga berat badan sehat.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit kalori dapat mengganggu keseimbangan energi tubuh dan dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Menjadi penganut vegetarian bisa membawa banyak manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar.
Namun, menghindari kesalahan-kesalahan di atas sangat penting untuk memastikan bahwa diet vegetarian tidak membahayakan kesehatan. (*)
Baca Juga: Ibu Penganut Vegan di AS Dijatuhi Hukuman Penjara, Memaksa Bayinya Ikut Vegan Hingga Kekurangan Gizi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar