GridHEALTH.id - Daun kemangi dengan aroma yang khas, ternyata mempunyai manfaat sebagai obat alami.
Daun yang tak jarang ditemui dalam lalapan ini, ternyata berkhasiat untuk mengobati asam lambung.
Khasiat tersebut tentu saja tidak boleh terlewatkan dan sebaiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Melansir Cedars Sinai, asam lambung adalah salah satu masalah pencernaan yang umum.
Ini terjadi saat asam lambung dari lambung naik kembali ke tabung makanan atau esofagus.
Penyebabnya bermacam-macam, beberapa gaya hidup dapat memicu kondisi ini, misalnya:
• Mempunyai berat badan berlebih
• Makan terlalu banyak
• Konsumsi makanan pemicu seperti yang terlalu asam, cokelat, atau makanan berlemak dan pedas
• Mengonsumsi minuman beralkohol
Saat ini terjadi, gejala yang tidak nyaman bisa muncul dan berlangsung lebih dari dua jam.
Baca Juga: Sudah Makan Tapi Asam Lambung Tetap Naik? Ternyata Ini Penyebabnya
Mengobatinya tak melulu harus menggunakan obat-obatan, pemakaian bahan alami juga efektif untuk mengobati.
Obat alami asam lambung daun kemangi salah satunya yang bisa dicoba untuk meredakan kondisi ini.
Daun kemangi mempunyai berbagai kandungan nutrisi yang bermanfaat seperti vitamin C, kalsium, betakaroten, fosfor, zat besi, hingga triptofan.
Efektivitas daun kemangi sebagai obat alami asam lambung hanya bisa didapatkan jika dikonsumsi dengan tepat.
Selain dikonsumsi secara langsung, manfaatnya juga bisa diperoleh dengan merebusnya.
Dilansir dari KompasTV, berikut cara meracik obat alami asam lambung daun kemangi di rumah.
• Siapkan sekitar 4-5 lembar daun kemangi segar
• Rebus daun kemangi dengan air secukupnya hingga mendidih
• Minum air rebusan daun kemangi selagi hangat
Selain mengurangi gejala asam lambung, seperti heartburn, pemakaian bahan alami ini jiga dapat mencegah terbentuknya luka di lambung.
Namun jika gejalanya tak kunjung membaik, direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. (*)
Baca Juga: Kenapa Minum Kopi Sering Bikin Asam Lambung Kambuh? Begini Penjelasannya
Source | : | KompasTV,Cedars-sinai.org |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar