Ini berarti mengonsumsi nasi putih dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah setelah makan.
Kadar gula darah yang tinggi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin, yang pada gilirannya dapat memengaruhi keseimbangan gula darah.
Mengonsumsi Nasi dengan Bijak dalam Manajemen Gula Darah
Meskipun nasi putih memiliki IG tinggi, itu tidak berarti Anda harus menghindarinya sepenuhnya jika Anda memiliki masalah gula darah.
Ada beberapa cara untuk mengonsumsi nasi dengan bijak:
1. Pilih Nasi Berwarna: Nasi berwarna seperti nasi merah, coklat, atau hitam mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada nasi putih, dan sering memiliki IG yang lebih rendah.
2. Porsi yang Terkendali: Kendalikan porsi nasi Anda. Mengurangi porsi nasi dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.
3. Kombinasi dengan Serat: Kombinasikan nasi dengan makanan berserat tinggi seperti sayuran, protein, atau kacang-kacangan untuk mengurangi efek lonjakan gula darah.
4. Pilihan Gula Darah Stabil: Pilih sumber karbohidrat yang dapat membuat kadar gula darah lebih stabil, seperti nasi basmati, beras coklat, atau quinoa.
5. Pantau Kadar Gula Darah: Jika Anda memiliki diabetes atau masalah gula darah, penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur untuk memahami bagaimana makanan tertentu memengaruhi tubuh Anda.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar