Selain protein, telur dapat mencegah stunting juga karena kandungan vitamin B9 atau asam folat.
Kandungan asam folat membantu sel-sel otak bayi berkembang dengan baik dan ini mengurangi risiko terjadinya cacat lahir pada otak serta saraf bayi.
Tak berhenti sampai di situ, penelitian ahli gizi dr. Lora Iannoti dari Johns Hopkins University menemukan, makan satu butir telur setiap hari selama 6 bulan, dapat menurunkan risiko stunting pada anak sebesar 47 persen.
Risiko anak mengalami penurunan berat badan pun, juga berkurang hingga 74 persen.
Efek positif tersebut, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ibu dapat mengonsumsinya selama kehamilan dan ketika anak sudah berusia 6 bulan, dapat dimasukkan ke dalam menu MPASI-nya (Makanan Pendamping ASI).
Selain mampu mencegah stunting, dikutip dari Australian Eggs, manfaat telur untuk kesehatan yang lainnya meliputi:
1. Sumber vitamin D yang baik.
2. Membantu mengelola berat badan.
3. Meningkatkan asupan nutrisi untuk usia lanjut.
4. Menjaga kesehatan mental. (*)
Baca Juga: Mulai Sekarang Tak Perlu Disingkirkan, Ternyata Kuning Telur Bagus untuk Diet
Source | : | International Egg Commission,Australian Eggs |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar