Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, dan ini dapat membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes seperti kerusakan saraf dan masalah mata.
Pare memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
Ini adalah manfaat penting bagi penderita diabetes karena mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk penyakit jantung.
Konsumsi pare dapat membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh, sehingga melindungi jantung.
Obesitas sering terkait dengan diabetes tipe 2.
Konsumsi pare dalam makanan dapat membantu dalam penurunan berat badan karena pare rendah kalori, tetapi kaya serat, yang memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ini dapat membantu penderita diabetes mengatur berat badan mereka dengan lebih efektif.
Pare memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis sering terkait dengan diabetes dan dapat menyebabkan kerusakan organ yang lebih serius.
Pare membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi zat proinflamasi.
Serat dalam pare dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Baca Juga: Daun Singkong Obat Alami untuk Diabetes, Perhatikan Cara Terbaik Mengolahnya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar