GridHEALTH.id - Pikun, atau sering dikenal dengan demensia, adalah gangguan kognitif yang sering kali dikaitkan dengan usia lanjut.
Namun, beberapa individu mengalami gejala pikun pada usia muda.
Artikel ini akan membahas penyebab pikun di usia muda dan berbagai cara mengatasinya.
Penyebab Pikun di Usia Muda
1. Penyakit Alzheimer's
Meskipun penyakit Alzheimer's lebih umum pada usia lanjut, varian penyakit ini, yaitu Alzheimer's Early-Onset, dapat memengaruhi individu di bawah usia 65 tahun.
2. Gangguan Vaskular
Masalah pembuluh darah seperti stroke atau aterosklerosis dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan demensia pada usia muda.
3. Gangguan Genetik
Beberapa gangguan genetik, seperti penyakit Huntington atau penyakit Wilson, dapat mengakibatkan gejala demensia pada usia muda.
4. Trauma Kepala Berat
Baca Juga: Ciri-ciri Orang Pikun Ternyata Bukan Cuma Mudah Lupa, 8 Kondisi Ini juga Jadi Pertandanya
Cedera kepala yang parah, terutama yang melibatkan kerusakan otak, dapat memicu gejala pikun pada usia muda.
5. Penyalahgunaan Zat
Penggunaan berlebihan alkohol atau obat-obatan terlarang dapat merusak otak dan menyebabkan demensia pada usia muda.
6. Infeksi Otak
Beberapa infeksi serius, seperti ensefalitis atau penyakit Creutzfeldt-Jakob, dapat menyebabkan kerusakan otak yang mengarah pada demensia.
Cara Mengatasinya
1. Diagnosis Dini: Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala demensia pada usia muda. Diagnosis dini dapat membantu dalam pengelolaan gejala.
2. Perawatan Medis: Terapi farmakologis atau non-farmakologis dapat membantu mengelola gejala pikun. Diskusikan opsi perawatan dengan dokter spesialis.
3. Perubahan gaya hidup: Menjaga gaya hidup sehat, seperti makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental dengan aktivitas yang merangsang otak, dapat membantu dalam mengatasi gejala demensia.
4. Dukungan Psikososial: Dukungan keluarga dan teman-teman adalah penting dalam mengatasi pikun. Bergabung dengan kelompok dukungan atau konseling psikologis juga dapat membantu.
5. Perencanaan Masa Depan: Orang yang mengalami demensia di usia muda mungkin perlu merencanakan masa depan mereka, termasuk perawatan jangka panjang dan keputusan hukum, seperti perwalian medis.
Baca Juga: Menghindari Kebiasaan yang Membuat Cepat Pikun: Menjaga Kesehatan Otak Anda
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar