Melansir Everyday Health, konsumsi banyak kalori adalah alasan terbesar kenapa banyak orang Amerika yang kelebihan berat badan, temuan para peneliti Harvard.
Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakatnya yang sering mengonsumsi minuman manis dan menganggap air tidak punya kalori.
Ketika haus, edukator diabetes dari Cleveland Clinic Shannon Knapp, menyarankan untuk minum air putih atau susu rendah lemak.
Tanpa disadari, sering kurang tidur dapat meningkatkan risiko untuk terkena diabetes.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada hampir 337.000 orang, partisipan yang begadang punya kadar gula darah yang tinggi.
Kenapa bisa begitu? Ketika waktu tidur yang kurang, membuat keseimbangan hormon terganggu.
Tubuh jadi lebih banyak hormon stres, seperti kortisol, yang memompa gula darah.
Selain itu, lebih sedikit insulin yang dilepaskan setelah makan, menyebabkan kenaikan kadar gula darah.
Perokok risikonya 30 hingga 40 persen lebih tinggi untuk mengalami diabetes dibandingkan yang bukan perokok.
Tidak ada alasan yang pasti, tapi dipengaruhi faktor risiko lain seperti stres, pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan distribusi lemak tubuh yang sulit dipisahkan.
Itulah beberapa kebiasaan orang yang berisiko diabetes, segera ubah jika tidak ingin tetap sehat. (*)
Baca Juga: Di Balik Rasanya yang Pahit Pare Punya Manfaat Tak Terduga untuk Diabetes, Bisa Jadi Obat Alami!
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar