GridHEALTH.id - Mengenali gejala diabetes melitus 2 untuk mendapatkan penanganan lebih cepat dan mencegah komplikasi.
Diabetes tipe 2 merupakan salah satu jenis penyakit diabetes yang paling umum terjadi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan, penyakit ini memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa (gula dalam darah) sebagai energi.
Insulin yang seharusnya menjalankan fungsi tersebut tidak bekerja dengan optimal, sehingga kadar gula darah melonjak.
Seiring waktu, diabetes tipe 2 bisa menyebabkan komplikasi serius terutama di saraf dan pembuluh darah.
Karena itulah, mengenali gejala diabetes melitus 2 sangat diperlukan untuk deteksi dini dan memulai pengobatan lebih cepat.
Melansir WebMD, banyak penyandang diabetes tipe ini yang tidak tahu tentang kondisinya sampai benar-benar memengaruhi kesehatannya.
Itu terjadi karena gejala diabetes tipe 2 terjadi secara perlahan dan seringkali tanda-tandanya dianggap bukan masalah serius.
Tapi sebagai bentuk kehati-hatian, berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai.
Ketika gula menumpuk di darah, ginjal bekerja lebih keras untuk bisa membuang kelebihannya.
Ini akan menarik cairan dari jaringan dan membuat tubuh dehidrasi, sehingga jadi lebih mudah haus.
Baca Juga: Badan Sering Lemas Saat Diabetes Kambuh? Segera Konsumsi 10 Makanan Ini Agar Cepat Pulih
Selain mudah haus, penyakit kencing manis juga sering membuat pengidapnya lebih cepat merasa lapar.
Gejala ini disebabkan oleh diabetes yang menghentikan glukosa masuk ke sel, sehingga perut terasa lapar, bahkan setelah makan.
Seseorang perlu waspada ketika frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering, ini mungkin disebabkan oleh diabetes.
Buang air kecil yang lebih sering dipengaruhi oleh ginjal yang bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan gula di tubuh.
Dehidrasi dan sering kencing, juga bisa meghilangkan kelembaban yang ada di mulut.
Ketika gula yang berlebih itu dibuang melalui urin, kalori juga akan terbuang. Berat badan pada akhirnya turun, meski nafsu makan normal.
Saat tubuh tidak bisa menggunakan energi dari makanan, tubuh akan lemas. Selain itu, gula darah yang tinggi juga akan membuat pandangan mata susah fokus.
Gula darah tinggi dapat memperlambat aliran darah dan ini menyebabkan tubuh kesulitan untuk sembuh.
Diabetes tipe 2 biasanya akan berdampak pada saraf, terutama di tangan dan kaki, sehingga menyebabkan kesemutan.
Diabetes mungkin membuat lebih mudah terkena infeksi pada gusi dan tulang yang menahan gigi.
Akibatnya, gusi tak jarang bengkak karena infeksi dan gigi pun juga akan terasa goyang. (*)
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Diabetes Sejak Anak-anak, Jangan Biasakan Makan Depan TV
Source | : | WebMD,who.int |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar