Selain mudah haus, penyakit kencing manis juga sering membuat pengidapnya lebih cepat merasa lapar.
Gejala ini disebabkan oleh diabetes yang menghentikan glukosa masuk ke sel, sehingga perut terasa lapar, bahkan setelah makan.
Seseorang perlu waspada ketika frekuensi buang air kecil menjadi lebih sering, ini mungkin disebabkan oleh diabetes.
Buang air kecil yang lebih sering dipengaruhi oleh ginjal yang bekerja keras untuk mengeluarkan kelebihan gula di tubuh.
Dehidrasi dan sering kencing, juga bisa meghilangkan kelembaban yang ada di mulut.
Ketika gula yang berlebih itu dibuang melalui urin, kalori juga akan terbuang. Berat badan pada akhirnya turun, meski nafsu makan normal.
Saat tubuh tidak bisa menggunakan energi dari makanan, tubuh akan lemas. Selain itu, gula darah yang tinggi juga akan membuat pandangan mata susah fokus.
Gula darah tinggi dapat memperlambat aliran darah dan ini menyebabkan tubuh kesulitan untuk sembuh.
Diabetes tipe 2 biasanya akan berdampak pada saraf, terutama di tangan dan kaki, sehingga menyebabkan kesemutan.
Diabetes mungkin membuat lebih mudah terkena infeksi pada gusi dan tulang yang menahan gigi.
Akibatnya, gusi tak jarang bengkak karena infeksi dan gigi pun juga akan terasa goyang. (*)
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Diabetes Sejak Anak-anak, Jangan Biasakan Makan Depan TV
Source | : | WebMD,who.int |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar