Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Alkohol dapat menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal, menyebabkan penumpukan di dalam tubuh.
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik, aspirin dosis tinggi, dan obat antihipertensi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal dapat berkontribusi pada peningkatan asam urat.
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme dan eliminasi asam urat.
Pada usia muda, gaya hidup yang kurang aktif atau kurangnya olahraga dapat memicu masalah ini.
Kurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, produk laut, dan makanan olahan.
Pilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Batasi atau hindari konsumsi alkohol dan minuman bersoda, karena keduanya dapat meningkatkan risiko asam urat.
Cukupi kebutuhan cairan harian untuk mencegah dehidrasi. Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko asam urat.
Baca Juga: Ciri Asam Urat di Usia Muda, 7 Kondisi Ini Sering Tak Disadari
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar