GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi yang umumnya terkait dengan usia lanjut, tetapi semakin banyak kasus asam urat pada usia muda yang muncul.
Asam urat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab asam urat di usia muda serta tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini.
Makanan tinggi purin, seperti daging merah, produk laut, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan produksi asam urat.
Kebiasaan makan yang tidak sehat pada usia muda dapat menjadi faktor risiko.
Riwayat keluarga dengan masalah asam urat dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa.
Faktor genetik berperan dalam seberapa efisien tubuh seseorang mengolah asam urat.
Orang yang mengalami obesitas memiliki kemungkinan lebih tinggi mengembangkan asam urat.
Kegemukan dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkannya.
Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat meningkatkan konsentrasi asam urat dalam darah.
Usia muda yang cenderung kurang memperhatikan kecukupan cairan dapat menjadi penyebab dehidrasi.
Baca Juga: Simak Ulasan Lengkap Cara Meredakan Nyeri Asam Urat
Minum alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Alkohol dapat menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal, menyebabkan penumpukan di dalam tubuh.
Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik, aspirin dosis tinggi, dan obat antihipertensi, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal dapat berkontribusi pada peningkatan asam urat.
Kurangnya aktivitas fisik dapat memperlambat metabolisme dan eliminasi asam urat.
Pada usia muda, gaya hidup yang kurang aktif atau kurangnya olahraga dapat memicu masalah ini.
Kurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, produk laut, dan makanan olahan.
Pilih makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Batasi atau hindari konsumsi alkohol dan minuman bersoda, karena keduanya dapat meningkatkan risiko asam urat.
Cukupi kebutuhan cairan harian untuk mencegah dehidrasi. Air membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.
Aktivitas fisik teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko asam urat.
Baca Juga: Ciri Asam Urat di Usia Muda, 7 Kondisi Ini Sering Tak Disadari
Pastikan untuk menjaga gaya hidup yang aktif. Hindari terlalu banyak duduk dan berusaha untuk bergerak setiap hari.
Pertahankan berat badan yang sehat dan hindari kegemukan, karena ini dapat membantu mengurangi tekanan pada sendi dan mengontrol kadar asam urat.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau mengalami gejala asam urat, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan pengelolaan yang sesuai.
Jika Anda memiliki faktor risiko tertentu atau gejala, periksakan kadar asam urat secara rutin untuk memantau kondisi Anda.
Baca Juga: 5 Sayuran Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Asam Urat, Jangan Makan Terlalu Banyak
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar