Penelitian menunjukkan bahwa tanin dalam teh hanya memiliki dampak signifikan pada penyerapan zat besi jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Teh Bunga Telang, Bantu Mengontrol Gula Darah
Jika Anda memiliki masalah defisiensi zat besi, disarankan untuk mengonsumsi teh dengan bijak dan tidak berlebihan.
Tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan yang menunjukkan bahwa minum teh setelah makan secara signifikan mengganggu sistem pencernaan.
Sistem pencernaan tubuh mampu mengatasi minuman apa pun yang dikonsumsi, dan teh biasanya tidak menyebabkan masalah serius pada kebanyakan orang.
Meskipun teh mengandung asam, dampaknya tergantung pada sensitivitas individu.
Sebagian besar orang dapat menikmati teh setelah makan tanpa menyebabkan gangguan lambung atau masalah pencernaan.
Jika Anda cenderung memiliki masalah asam lambung atau refluks asam, memilih teh herbal yang rendah asam bisa menjadi alternatif yang baik.
Teh hijau, khususnya, telah dikaitkan dengan kemampuannya mengatur kadar gula darah.
Minum teh setelah makan dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah konsumsi makanan.
Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, diketahui memiliki efek positif pada metabolisme tubuh.
Ini dapat membantu dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
Komentar