Lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia dilayani oleh fasilitas kesehatan dengan pasokan listrik yang tidak dapat diandalkan atau tidak ada listrik sama sekali.
Untuk negara-negara berpenghasilan rendah yang kekurangan akses listrik, diperlukan percepatan akses ke energi bersih.
WHO bekerja dengan mitra untuk mempercepat elektrifikasi fasilitas kesehatan melalui energi terbarukan dan untuk menyelaraskan pasokan medis serta memimpin perubahan transformatif menuju sumber energi yang lebih bersih, layanan yang lebih baik, dan mengurangi ketergantungan pada diesel dan gas.
Hari Kesehatan dalam COP28
Dalam COP28, WHO bersama mitra-mitra menyelenggarakan Hari Kesehatan pertama dalam Konferensi Iklim PBB COP28, yang berlangsung di Dubai, UAE.
Hari Kesehatan yang pertama kali diselenggarakan ini bertujuan untuk menunjukkan keterkaitan antara iklim dan kesehatan serta mengintegrasikan kesehatan dalam agenda perubahan iklim.
Untuk pertama kalinya, sejumlah besar menteri kesehatan akan menghadiri COP28. Kehadiran sejumlah besar menteri kesehatan menegaskan komitmen untuk memprioritaskan kesehatan dalam konteks diskusi perubahan iklim dan memperkuat komitmen kita untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Pertemuan sejarah ini akan berfokus pada mengatasi titik temu antara kesehatan dan perubahan iklim.
Baca Juga: Lahirnya Aneka Penyakit Infeksi karena Krisis Iklim, Langya Salah Satunya
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar