Cara lain untuk mengontrol kolesterol dengan aman adalah dengan menghindari kebiasaan merokok dan perhatikan jumlah alkohol yang dikonsumsi.
Merokok dapat menurunkan kolesterol baik dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Begitu juga dengan konsumsi alkohol yang berlebih, sehingga baiknya dibatasi atau dihindari sepenuhnya.
Konsumsi asam lemak omega-3 dari minyak ikan, dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam darah.
Jika jumlahnya dirasa tidak cukup dari makanan yang dikonsumsi, pertimbangkan untuk minum suplemen omega-3.
Pemeriksaan kolesterol sebaiknya memang dilakukan secara berkala untuk memantau perubahan.
Setelah itu, jangan lupa konsultasikan hasil pemeriksaan dengan dokter untuk rekomendasi lebih lanjut.
Sering tidak disadari, stres terutama yang dibiarkan berlarut dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Risiko tersebut kemungkinan besar dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon stres yakni kortisol.
Hormon adrenalin juga dapat dilepaskan dan hormon-hormon ini memicu respons "fight-or-flight" untuk mengatasi stres.
Respons tubuh tersebut kemudian akan memicu trigliserida, yang dapat meningkatkan kolesterol jahat.
Maka dari itu, kelola stres secara baik dengan praktikan teknik manajemen stres seperti meditasi atau yoga. (*)
Baca Juga: 3 Ramuan Khas Indonesia Efektif Turunkan Kolesterol, Rutin Diminum Setiap Hari
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar