GridHEALTH.id - Penyakit jantung dan pembuluh darah menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Menurut Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit jantung iskemik merupakan penyebab kamatian terbesar di dunia, menyumbang sekitar 16% dari total kematian global.
Melansir Mayo Clinic, gejala penyakit jantung berbeda-beda tergantung pada jenis yang dialami.
Akan tetapi umumnya menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan di dada, sesak napas, hingga pembengkakan di area tubuh tertentu.
Penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang meliputi gagal jantung, stroke, hingga serangan jantung mendadak yang bila tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
Bicara soal penyakit ini, tak jarang diikuti dengan mitos wanita tidak sakit jantung.
Nyatanya, anggapan tersebut kurang tepat. Menurut British Heart Foundation (BHF) penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita.
Faktanya bahkan, kematian akibat penyakit jantung koroner jumlahnya dua kali lipat dibandingkan dengan pria.
Masih banyaknya yang percaya dengan mitos wanita tidak bisa mengalami penyakit jantung, membuat mereka kurang perhatian dengan faktor risikonya.
Begitu pula dengan gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini, sehingga menyebabkan keterlambatan perawatan.
Sebagai seorang wanita, penting untuk mengetahui faktor risiko penyakit jantung, sehingga dapat mencegahnya sebelum terlambat.
Baca Juga: Jangan Gampang Marah-marah, 8 Penyakit Serius Ini Bisa Muncul Akibat Emosi Berlebihan
Wanita mempunyai risiko yang lebih besar mengalami penyakit jantung ketika berusia lanjut, terutama setelah memasuki masa menopause.
Hal tersebut berkaitan dengan rendahnya hormon estrogen, yang menyebabkan lemak menumpuk di pembuluh darah dan membuatnya jadi lebih sempit.
Ini menyebabkan risiko terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, atau stroke menjadi lebih besar.
Selain itu, menopause juga dapat menyebabkan perubahan pada tubuh yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Tak hanya karena hormon estrogen yang turun, beberapa kondisi medis dan gaya hidup berikut menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) juga menyebabkan risiko penyakit jantung tinggi:
* Kadar kolesterol jahat (LDL) tinggi
* Mempunyai kebiasaan merokok
* Diabetes
* Memiliki berat badan berlebih
* Pola makan sehari-hari tidak sehat
* Kurang aktivitas fisik
* Minum terlalu banyak alkohol
* Stres dan depresi
Penyakit jantung bukan penyakit yang hanya dialami pria, wanita pun juga dapat mengidapnya. Karena itu, gaya hidup yang sehat perlu dipraktikkan untuk mencegah penyakit ini. (*)
Baca Juga: Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung, Waspadai Nyeri Lengan Seperti Ini
Source | : | Mayo Clinic,CDC,British Heart Foundation |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar