GridHEALTH.id - Badan Kesehatan Dunia, WHO, memperingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pelaporan akan obat-obatan yang mengandung etilen glikol.
Peringatan Produk Medis WHO ini mengacu kepada lima obat sirup dan suspensi yang berbeda.
Awalnya produk obat tersebut terdeteksi di Maladewa dan Pakistan dan dilaporkan kepada WHO pada 8 November 2023.
Beberapa produk yang terkena dampak juga telah terdeteksi di Belize, Fiji, dan Republik Demokratik Rakyat Laos.
Kelima produk tersebut adalah Sirup ALERGO, Suspensi EMIDONE, Sirup MUCORID, Suspensi ULCOFIN, dan Sirup ZINCELL.
Produsen yang tercantum dari semua produk yang terkena dampak adalah PHARMIX LABORATORIES (PVT.) LTD (Pakistan).
Pada November 2023, sampel diperiksa oleh laboratorium kontrol kualitas Otoritas Pangan dan Obat Maladewa (MFDA) dan terdeteksi dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) dalam jumlah yang tidak dapat diterima sebagai kontaminan.
Pengujian laboratorium yang dilakukan oleh Therapeutic Goods Administration of Australia mengkonfirmasi bahwa tingkat terkontaminasi oleh EG ada pada tingkat antara 0,62 hingga 0,82% yaitu lebih dari batas yang diterima yaitu tidak lebih dari 0,10% w/w.
Pemeriksaan Otoritas Regulasi Obat Pakistan (DRAP) menunjukkan bahwa DEG dan EG sebagai kontaminan mungkin hadir dalam produk lain yang diproduksi oleh PHARMIX LABORATORIES (PVT.) LTD.
Penelusuran di Indonesia
Menanggapi hal tersebut, dalam penjelasan publik tanggal 27 November 2023 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberi penjelasan.
Baca Juga: Cemaran Etilen Glikol yang Manis Bisa Bahayakan Seluruh Tubuh
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar