GridHEALTH.id - Ada banyak mitos seputar menstruasi yang masih dipercayai oleh sejumlah wanita hingga hari ini.
Salah satu mitos kesehatan yang banyak beredar yaitu larangan keramas selama datang bulan.
Larangan untuk mencuci rambut muncul dengan dalih ketika haid, pori-pori kepala terbuka dan bisa memicu sakit kepala.
Selain itu, ada juga yang percaya kalau keramas saat haid bisa membuat kesehatan wanita terganggu.
Misalnya membuat darah menstruasi beku atau memicu keputihan yang banyak.
Tentunya, mitos menstruasi tidak boleh keramas adalah hal yang salah dan tidak ada alasan ilmiah yang jelas.
Keramas merupakan salah satu bagian dari menjaga kebersihan diri dan baik saat haid ataupun tidak, hal ini tetap perlu dilakukan.
Kebalikan dari mitosnya, keramas ketika mestruasi justru bisa memberikan banyak manfaat.
Berikut adalah beberapa dampak positif yang bisa diperoleh dari mencuci rambut.
Kulit mempunyai sebum atau minyak yang diproduksi secara alami, agar tetap lembab dan menghalangi tumbuhnya bakteri.
Ketika menyatu dengan keringat dan dibiarkan selama menstruasi, kurang lebih 7 hari, dapat memicu aroma tidak sedap.
Baca Juga: Cara Aman Mengatasi Asam Lambung yang Kambuh Saat Menstruasi
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar