Senyawa-senyawa dalam jahe dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan meredakan gejala asam urat.
Lansia dapat menambahkan jahe ke dalam teh atau memasaknya sebagai bagian dari masakan mereka.
Makanan tinggi purin seperti daging merah, hati, dan makanan laut tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Lansia disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan ini dan beralih ke sumber protein nabati yang lebih rendah purin seperti kacang-kacangan dan tahu.
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau senam dapat membantu menjaga fleksibilitas sendi dan mencegah kelebihan berat badan, yang dapat memperburuk kondisi asam urat. Lansia disarankan untuk konsisten dalam menjalani aktivitas fisik ringan secara teratur.
Teh hijau mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi produksi asam urat.
Lansia dapat menikmati secangkir teh hijau setiap hari sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan sendi mereka.
Setiap langkah untuk mengatasi asam urat pada lansia sebaiknya dilakukan dengan konsultasi dokter atau ahli gizi.
Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan khusus lansia.
Dengan menggabungkan beberapa langkah di atas dalam pola hidup sehari-hari, lansia dapat secara alami menjaga kesehatan sendi mereka dan mengurangi risiko komplikasi yang berkaitan dengan asam urat.
Selalu penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat secara menyeluruh untuk meningkatkan kualitas hidup pada usia lanjut. (*)
Baca Juga: Jika Dibiarkan Begitu Saja, Inilah Bahaya dari Penyakit Asam Urat Bagi Kesehatan
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar