GridHEALTH.id - Darah tinggi atau hipertensi adalah masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain perubahan gaya hidup, penggunaan bumbu dapur tertentu dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Berikut beberapa bumbu dapur yang telah terbukti efektif dalam menurunkan darah tinggi.
Bawang putih telah lama diakui memiliki sifat antihipertensi. Senyawa allicin yang terdapat dalam bawang putih dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga mengurangi tekanan darah.
Tambahkan bawang putih segar atau bubuk bawang putih ke dalam masakan sehari-hari untuk manfaat kesehatan yang optimal.
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, kunyit juga dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah dan melindungi jantung.
Sertakan kunyit dalam menu masakan Anda atau minum air kunyit setiap pagi.
Jahe tidak hanya memberikan rasa hangat pada masakan, tetapi juga dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Senyawa aktif dalam jahe, seperti gingerol, memiliki efek vasodilator yang membantu melebarkan pembuluh darah.
Minum teh jahe secara teratur atau tambahkan jahe segar ke dalam smoothie untuk mendukung kesehatan jantung Anda.
Baca Juga: Jangan Sampai Terkena Diabetes, Kontrol Gula Darah dengan 5 Air Rebusan Daun Ini
Lada hitam mengandung piperine, senyawa yang dapat membantu meningkatkan penyerapan kurkumin dari kunyit.
Kombinasi kunyit dan lada hitam dapat memberikan efek sinergis dalam menurunkan tekanan darah.
Gunakan lada hitam sebagai tambahan dalam hidangan sehari-hari untuk meningkatkan manfaat kesehatannya.
Kayu manis telah lama dikenal karena sifat antiinflamasi dan kemampuannya dalam meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan mengatur kadar gula darah, kayu manis dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Taburkan kayu manis pada oatmeal, yogurt, atau minuman hangat untuk menikmati manfaatnya.
Menambahkan bumbu dapur tertentu ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam menurunkan tekanan darah.
Meskipun bumbu dapur ini dapat memberikan kontribusi positif, selalu penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet.
Terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat antihipertensi.
Ingatlah untuk menjaga pola makan seimbang, mengurangi konsumsi garam, dan tetap aktif secara fisik.
Dengan kombinasi yang tepat, Anda dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko komplikasi yang terkait dengan darah tinggi.
Baca Juga: 8 Bahaya Diabetes Akibat Gula Darah Tidak Terkontrol, Wajib Waspada
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar