GridHEALTH.id - Cuka apel telah dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan selama ribuan tahun.
Bahan alami ini, jika dimasukkan ke dalam program diet, dipercayai dapat membuat berat badan lebih cepat turun.
Diet dengan cuka apel bahkan telah dipopulerkan oleh sejumlah selebriti dunia, salah satunya Victoria Beckham.
Istri mantan pesepak bola David Beckham ini mengungkapkan, dirinya selalu mengonsumsi dua sendok makan cuka apel murni setiap pagi saat perut kosong.
Ia merasakan rutinitas ini dapat membantunya menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan.
Melansir Healthline, cuka apel dibuat melalui proses fermentasi dua langkah. Pertama, apel dipotong atau dihancurkan dan digabung dengan ragi untuk mengubah gula jadi alkohol.
Langkah kedua, bakteri ditambahkan untuk memfermentasi alkohol menjadi asam asetat.
Asam asetat merupakan komponen aktif utama cuka apel, yang juga dikenal sebagai asam etanoat.
Ini merupakan asam lemak rantai pendek yang larut menjadi asetat dan hidrogen dalam tubuh.
Cuka apel dapat menurunkan berat badan karena dari sejumlah studi ditemukan dapat memberikan rasa kenyang yang bertahan lama, membuat asupan kalori berkurang.
Studi klinis tahun 2018 yang melibatkan 39 orang yang sedang membatasi kalori harian dan konsumsi 2 sendok makan cuka apel, mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Baca Juga: Wajib Dicatat, 5 Cara Efektif Diet Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Menurut studi itu, konsumsi 1-2 sendok makan cuka apel saat diet mugkin dapat membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, juga dapat mengurangi persentase lemak tubuh, membantu menghilangkan lemak perut, dan menurunkan trigliserida di darah.
Ada sejumlah metode untuk memanfaatkan bahan alami ini. Cara paling mudah adalah menjadikannya dressing salad, yang dicampur dengan sayuran hijau, mentimun, dan tomat.
Bisa juga mencampur 1-2 sendok makan cuka apel dengan air, untuk diminum secara langsung.
Direkomendasikan untuk membagi waktu meminumnya menjadi 2-3 kali sehari dan waktu yang terbaik mengonsumsinya adalah sebelum makan.
Mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan berpotensi menimbulkan efek berbahaya pada dosis yang lebih tinggi.
Melansir Everyday Health, ahli nutrisi dari California Claire Martin mengatakan, meski bermanfaat tetap harus hati-hati saat mengonsumsinya
Cuka apel asam pekat yang dapat merusak enamel gigi dan lapisan esofagus, jika diminum langsung.
Sehingga perlu berhati-hati saat merasa sakit perut, ada banyak gas di perut, atau asam lambung naik setelah mengonsumsinya.
Efek negatif lainnya dari bahan alami ini adalah sulit ditelan, karena rasanya yang asam dan bau menyengat.
Jika ingin mulai diet dengan cuka apel, perhatikan cara yang dianjurkan dan jangan berlebihan mengonsumsinya. (*)
Baca Juga: Tanpa Diet, Ini Cara Aman Menurunkan Berat Badan dengan Efektif
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar