Dilansir dari Healthline, obat ini bekerja dengan mekanisme seperti berikut:
1. Mengurangi nafsu makan, dengan cara membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga hanya makan sedikit kalori.
2. Mengurangi penyerapan nutrisi, seperti lemak, membuat lebih sedikit kalori yang masuk ke tubuh.
3. Meningkatkan pembakaran lemak, sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.
Ketika dilakukan berdasarkan rekomendasi dan dengan pengawasan ahli, diet pil pelangsing aman dilakukan.
Akan tetapi jika dilakukan sendiri, tanpa berkonsultasi dahulu dengan pakar, cara menurunkan berat badan seperti ini tidak disarankan.
Karena konsumsi obat pelangsing tidak bisa sembarangan, dikhawatirkan menimbulkan efek samping.
Efek samping ringan yang cukup sering terjadi seperti mual, sembelit, dan diare. Kondisi tersebut mungkin berkurang seiring berjalan waktu.
Jarang terjadi efek samping yang serius. Tapi, berkonsultasi dengan ahlinya tetap penting dilakukan.
Selain itu, banyak orang yang mengalami berat badannya kembali seperti semula setelah berhenti menggunakan obat.
Konsumsi pil pelangsing yang dibarengi perubahan pola makan alias diet, perlu dilakukan dengan pengawasan dokter. (*)
Baca Juga: Berat Badan Turun Signifikan dengan Buah Pisang, Begini Caranya!
Source | : | Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar