GridHEALTH.id - Menurunkan berat badan dengan berdiet, mungkin butuh waktu cukup lama untuk melihat hasilnya.
Maka tak heran, untuk mempercepat prosesnya, seseorang akan mengonsumsi pil pelangsing.
Akan tetapi, apakah diet pil pelangsing aman dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini.
Penggunaan pil pelangsing yang aman dilakukan, jika sudah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
Melansir Mayo Clinic, penggunaan obat ini biasanya disarankan karena beberapa kasus. Misalnya ketika seseorang tidak bisa menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga.
* Indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 30. Artinya seseorang mengalami kondisi terlalu banyak lemak di tubuh, yang bisa mengindikasikan obesitas.
* BMI di atas 27. Ini juga menunjukkan adanya masalah kesehatan serius yang berkaitan dengan obesitas, misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi.
Sebelum memilih pil pelangsing, dokter akan melihat riwayat kesehatan. Baru, setelah itu akan membicarakan kelebihan dan kekurangan dari obat ini.
Obat pelangsing yang direkomendasikan oleh dokter biasnya digunakan kurang lebih selama 12 minggu.
Disebut penggunaan jangka panjang, yang membuat berat badan turun signfikan dibandingkan dengan pengobatan tidak aktif yang tidak menggunakan obat, yang disebut plasebo.
Kombinasi penggunaan pil pelangsing dan perubahan gaya hidup, menghasilkan penurunan berat badan yang lebis besar dibandingkan perubahan gaya hidup saja.
Baca Juga: Tips Mudah Lakukan Diet Tanpa Gula, Cara Sehat Capai Berat Badan Ideal
Dilansir dari Healthline, obat ini bekerja dengan mekanisme seperti berikut:
1. Mengurangi nafsu makan, dengan cara membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga hanya makan sedikit kalori.
2. Mengurangi penyerapan nutrisi, seperti lemak, membuat lebih sedikit kalori yang masuk ke tubuh.
3. Meningkatkan pembakaran lemak, sehingga lebih banyak kalori yang terbakar.
Ketika dilakukan berdasarkan rekomendasi dan dengan pengawasan ahli, diet pil pelangsing aman dilakukan.
Akan tetapi jika dilakukan sendiri, tanpa berkonsultasi dahulu dengan pakar, cara menurunkan berat badan seperti ini tidak disarankan.
Karena konsumsi obat pelangsing tidak bisa sembarangan, dikhawatirkan menimbulkan efek samping.
Efek samping ringan yang cukup sering terjadi seperti mual, sembelit, dan diare. Kondisi tersebut mungkin berkurang seiring berjalan waktu.
Jarang terjadi efek samping yang serius. Tapi, berkonsultasi dengan ahlinya tetap penting dilakukan.
Selain itu, banyak orang yang mengalami berat badannya kembali seperti semula setelah berhenti menggunakan obat.
Konsumsi pil pelangsing yang dibarengi perubahan pola makan alias diet, perlu dilakukan dengan pengawasan dokter. (*)
Baca Juga: Berat Badan Turun Signifikan dengan Buah Pisang, Begini Caranya!
Source | : | Healthline,Mayo Clinic |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar