GridHEALTH.id - Kencur, tumbuhan yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Ada sejumlah manfaat untuk membantu menghilangkan bekas luka.
Kandungan zat aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, dan senyawa antiinflamasi dalam kencur dapat mempercepat proses regenerasi kulit.
Oleh sebab itu, kencur disebut bisa menghilangkan luka. Berikut manfaatnya:
1. Antiinflamasi dan Antioksidan
Kencur mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan di sekitar bekas luka.
Hal ini membantu menjaga kebersihan area tersebut dan meminimalkan risiko infeksi.
2. Stimulasi Pertumbuhan Sel Kulit
Kencur memiliki sifat stimulatif terhadap pertumbuhan sel kulit.
Senyawa-senyawa tertentu dalam kencur dapat merangsang regenerasi sel-sel kulit baru, membantu menggantikan jaringan yang rusak akibat luka.
3. Pencerahan Kulit
Baca Juga: Ketahui Salep Penghilang Bekas Luka di Wajah Tanpa Efek Samping
Kencur dapat memberikan efek pencerahan pada kulit, membantu mengurangi pigmentasi yang sering terjadi pada bekas luka.
Ini membuat bekas luka menjadi lebih seragam dengan warna kulit sekitarnya.
4. Pengelolaan Keloid
Keloid, pertumbuhan jaringan ikat berlebih setelah penyembuhan luka, dapat dikelola dengan kencur.
Kandungan dalam kencur dapat membantu mengurangi ukuran keloid dan mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin disebabkan olehnya.
5. Pelembap Alami
Kencur juga berperan sebagai pelembap alami.
Dengan menjaga kelembapan kulit di sekitar bekas luka, kencur membantu mengurangi risiko munculnya kulit kering yang dapat membuat bekas luka terlihat lebih mencolok.
Penting untuk dicatat bahwa sebelum menggunakan kencur atau produk berbahan dasar kencur untuk merawat bekas luka, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli dermatologi untuk memastikan kecocokan dan menghindari kemungkinan reaksi alergi.
Selain itu, pemulihan bekas luka dapat bervariasi antar individu, dan hasil yang optimal dapat dicapai dengan penggunaan konsisten dan perawatan holistik.
Baca Juga: Rutin Konsumsi Kencur Campur Madu dan Jangan Kaget Jika Tubuh Alami Hal Ini
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Komentar