GridHEALTH.id - Makanan bernutrisi, selain memenuhi gizi lengkap keluarga sehat, juga dapat menjadi obat alami mengatasi flu dan masuk angin.
Flu dan masuk angin, sering dianggap sebagai hal yang sama. Padahal, keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Agar tidak keliru lagi dengan dua kondisi ini, yuk cari tahu perbedaan flu dan masuk angin.
Keluhan masuk angin biasanya dipengaruhi oleh sistem imun yang menurun, sehingga seseorang jadi mudah sakit.
Gejala yang dirasakan biasanya tidak serius. Beberapa keluhan yang sering dialami yakni pusing atau sakit kepala, demam, dan perut kembung.
Terkadang juga disertai mual dan muntah, radang tenggorokan, lemas, nyeri otot dan sendi, diare, hingga cenderung sering buang gas.
Sementara itu flu, menurut American Lung Association, adalah penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang mudah menular.
Penyebabnya tidak lain adalah virus influenza, yang melayang di udara dan masuk ke tubuh melalui hidung atau mulut.
Dampak flu bisa dirasakan di seluruh tubuh, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Gejala flu antara lain demam, batuk dan nyeri otot, biasanya muncul mendadak dan lebih parah daripada masuk angin.
Terkena flu tidak hanya berdampak pada aktivitas sehari-hari, tapi juga menyebabkan seseorang tidak masuk sekolah atau kerja.
Baca Juga: Gizi Lengkap Keluarga Sehat, 5 Pilihan Buah Bernutrisi untuk MPASI Usia 9-18 Bulan
Selain minum obat, memperkuat imunitas dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi juga tak kalah penting untuk mengatasi kedua penyakit ini.
"Kunci utama untuk membantu tubuh tetap bugar untuk melawan flu adalah hidrasi," kata Mohammed S. Khan, MD, dokter di OSF Healthcare.
Ketika demam, baik karena flu atau masuk angin, tubuh akan berkeringat untuk mendinginkan suhunya. Ini berisiko menyebabkan seseorang dehidrasi.
Maka dari itu, selain minum air putih disarankan juga untuk mengonsumsi minuman elektrolit agar bisa menghidrasi tubuh lebih cepat.
Broth atau air kaldu juga dapat membantu terhidrasi, sekaligus memberikan nutrisi penting dan nyaman di perut.
Teh panas juga bisa membantu terhidrasi. Ditambah lagi dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Hindari makanan pedas atau yang digoreng, karena kondisinya bisa tambah parah. Lebih baik perbanyak makan sayur dan buah yang kaya akan vitamin C, ini meliputi:
1. Buah citrus seperti jeruk
2. Sayuran hijau
3. Kiwi
4. Kentang
5. Tomat
Dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, daya tahan tubuh jadi lebih optimal untuk melawan penyakit. Terciptalah gizi lengkap keluarga sehat. (*)
Baca Juga: Penuhi Gizi Lengkap Keluarga Sehat untuk Kelola Penyakit Keturunan Berikut
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar