Hindari menahan gerakan tubuh pasien selama serangan. Biarkan serangan berlangsung dan pastikan tidak ada objek tajam di sekitar yang dapat membahayakan pasien.
Pastikan Anda segera menjauhkan benda-benda yang berpotensi berbahaya di sekitar pasien, seperti alat masak, gelas pecah, atau barang tajam lainnya.
Perhatikan waktu ketika serangan dimulai dan berakhir.
Jika serangan berlangsung lebih dari lima menit atau pasien mengalami serangan berulang tanpa pulih kesadaran di antara serangan, segera hubungi layanan darurat medis.
Setelah serangan berakhir, bantu pasien untuk berbaring dengan nyaman dan berikan dukungan emosional.
Pastikan mereka merasa aman dan memahami apa yang terjadi.
Pendidikan masyarakat tentang pertolongan pertama saat epilepsi kambuh sangat penting.
Semakin banyak orang yang mengetahui tindakan yang benar, semakin cepat bantuan dapat diberikan kepada penderita epilepsi.
Kampanye penyuluhan di sekolah, tempat kerja, dan komunitas dapat meningkatkan pemahaman dan mengurangi stigma seputar kondisi ini.
Edukasi masyarakat tentang kondisi ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi penderita epilepsi.
Dengan langkah-langkah yang tepat, kita semua dapat berkontribusi untuk membantu mereka yang mengalami serangan epilepsi.
Baca Juga: Epilepsi Pada Anak Bikin Tubuh Lemas, Gejalanya Bukan Cuma Kejang
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar