Menjaga kaki yang terkilir dalam posisi yang lebih tinggi dari tingkat jantung dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Cobalah untuk meletakkan kaki pada bantal atau benda lainnya yang mendukung posisi elevasi.
Obat pereda nyeri dan antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Namun, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Setelah fase akut berlalu, mulailah melakukan latihan rehabilitasi dan peregangan. Peregangan lembut pada otot dan ligamen sekitar kaki dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mempercepat proses penyembuhan.
Penggunaan alat penyangga seperti tongkat atau penopang kaki dapat membantu mengurangi beban pada kaki yang terkilir.
Ini dapat membantu menjaga keseimbangan dan menghindari tekanan berlebih pada area yang cedera.
Jika kondisi kaki terkilir tidak kunjung membaik atau bahkan memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan seperti dokter atau fisioterapis.
Mereka dapat memberikan evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang lebih spesifik. Mengatasi kaki terkilir saat berlari membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan terkoordinasi.
Kunci utamanya adalah memberikan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan, sambil menerapkan metode pemulihan seperti terapi dingin, kompresi, dan elevasi.
Selain itu, rehabilitasi dan peregangan secara teratur juga berperan penting dalam mengembalikan kekuatan dan fleksibilitas kaki.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan mengonsultasikan dengan profesional kesehatan jika diperlukan untuk memastikan proses penyembuhan yang optimal. (*)
Baca Juga: Mengenal Bahaya Lari Malam Hari dan Tips Aman untuk Penggemar Lari
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Komentar