GridHEALTH.id - Konsumsi makanan bergizi seimbang yang dilakukan bersamaan olahraga, termasuk gaya hidup sehat.
Aktivitas fisik dengan intensitas ringan hingga sedang, aman serta bermanfaat dilakukan oleh ibu menyusui.
Melansir Verywell Family, sejumlah manfaat yang bisa diperoleh oleh ibu menyusui yang berolahraga yakni:
* Membantu menurunkan berat badan pasca melahirkan
* Mencegah penyakit jantung
* Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
* Membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas
* Meningkatkan level prolaktin, hormon yang mempengaruhi produksi ASI
* Memperbaiki suasana hati, karena melepaskan hormon endorfin
Meski aman dan bermanfaat, ibu menyusui tetap perlu menentukan olahraga yang tepat dilakukan.
Berikut adalah jenis olahraga aman untuk ibu menyusui. Yuk, coba lakukan.
Baca Juga: 4 Pilihan Olahraga yang Aman dan Menyembuhkan Penyakit Ginjal
Pada masa-masa awal setelah melahirkan, sebaiknya olahraga yang dilakukan intensitasnya rendah, seperti jalan santai.
Cobalah untuk jalan kaki di lingkungan sekitar rumah pada pagi hari. Ini dapat melatih otot, terutama yang ada di bagian paha dan bokong belakang.
Selain saat hamil, yoga juga bermanfaat jika dilakukan selama proses menyusui. Melakukannya, bermanfaat untuk merilekskan pikiran dan juga otot-otot punggung.
Pose yoga yang bisa dipraktikkan yakni cat-cow, facing dog, sphinx pose, atau bridge pose.
Ibu menyusui juga bisa melakukan plank, yang dapat melatih otot-otot inti tubuh, misalnya perut.
Plank dapat dilakukan beberapa minggu setelah melahirkan normal dan tidak memiliki komplikasi.
Terakhir, ibu menyusui dapat mencoba berenang karena efektif melatih jantung dan paru-paru.
Gerakan yang dilakukan di dalam air, juga tidak terlalu memberatkan persendian dan dapat meningkatkan kekuatan otot inti tubuh.
Untuk kenyamanan selama berolahraga, ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Jangan lupa memompa ASI terlebih dahulu sebelum olahraga. Pasalnya, payudara yang penuh akan membuat olahraga tidak nyaman.
Jika merasa nyeri atau mengalami jantung berdebar, pusing, sesak napas, maupun terjadi pendarahan di organ intim segera hentikan olahraga. (*)
Baca Juga: Rekomendasi 5 Olahraga yang Ampuh Kecilkan Paha, Cocok Lakukan di Rumah
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar